blank
Para Polwan dari Polres Grobogan ini mempersiapkan bahan untuk menu nasi kotak dengan tetap menerapkan aturan protokol kesehatan. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Polisi wanita atau polwan umumnya dilihat masyarakat lebih sering melakukan kegiatan berkaitan dengan kepolisian pada umumnya. Namun, di sebuah dapur umum yang dibentuk Polres Grobogan dan dipusatkan di Kecamatan Godong, sejumlah personel Polwan sibuk mengiris aneka jenis sayuran, seperti buncis dan wortel. Selain itu, ada yang mengiris tempe dan beberapa lainnya sibuk mempersiapkan bumbu.

Rupanya, para polwan yang juga dibantu personel polisi pria dan anggota TNI ini tengah sibuk memasak untuk pembuatan nasi kotak. Nasi bungkus ini, dibagikan kepada masyarakat untuk berbuka puasa, Kamis (14/5/2020).

blank
Tak hanya polwan saja yang dilibatkan, personel polisi pria dibantu anggota TNI berperan serta dalam kegiatan di posko dapur umum ini. Foto : Hana Eswe.

“Hari ini, saya dan teman-teman mau membuat menu nasi kotak untuk berbuka puasa bagi warga yang terdampak covid-19. Semuanya bekerja sama membuat masakan ini. Meski menunya sederhana, tetapi kami berharap bisa bermanfaat bagi mereka,” ujar Aiptu Yuni Hastuti, salah satu Polwan di sela-sela kegiatan memasak tersebut.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho datang untuk memantau langsung proses memasak menu nasi kotak yang akan dibagikan kepada warga di Kecamatan Godong. Pihaknya mengungkapkan, ada seribu nasi kotak yang dibagikan kepada warga yang terdampak pandemi covid-19 ini.

“Dapur umum ini disiagakan untuk melapisi atau mem-backup dari program pemerintah yang sudah berjalan sehingga penanganan Covid-19 bisa lebih optimal.”

“Hal ini merupakan tanggung jawab dan kewajiban bersama untuk membantu secara moril kebutuhan masyarakat khususnya warga tak mampu atau yang terdampak pandemi covid-19,” kata AKBP Ronny.

Dikatakan AKBP Ronny, kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Masing-masing dari para Polwan dan personel lainnya mempersiapkan bahan dengan menjaga jarak antara satu sama lain. Di samping itu, mereka juga mengenakan masker dan celemek.

Setiap harinya, para personel berperan serta dalam kegiatan ini. Ada yang memasak hingga menyalurkan nasi kotak tersebut kepada warga. Dengan harapan, pembagian nasi bungkus ini benar-benar tepat sasaran.

“Pembagian nasi bungkus juga tetap menerapkan physical distancing (pembatasan fisik) dan social distancing (pembatasan sosial) kepada warga di desa-desa/Kelurahan kecamatan Godong dan sekitarnya,” tambahnya.

Pihaknya berharap keberadaan dapur umum di Posko Grobogan dapat membantu semua warga miskin di tengah pandemi covid-19 ini.

“Sambil membagikan nasi bungkus, kita juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terutama dalam menjaga kesehatan agar tidak tertular virus korona,” tutup dia.

Hana Eswe-trs.