blank
UPDATE: Inilah update terbaru perkembangan Covid-19 di Kabupaten Blora, Sabtu (2/5/2020). Foto: SB-Wahono

BLORA (SUARABARU.ID)– Pemkab Blora pada Sabtu (2/5/2020), merilis perkembangan terbaru Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dalam rilis teranyarnya itu disebutkan, ada satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga Desa Singget, Kecamatan Jati, yang meninggal dunia di rumah sakit (RS) Purwodadi.

Dari laporan yang diterima, PDP itu hasil Swab PCR-nya positif Covid-19. Dengan demikian, sampai saat ini masih ada dua orang dalam status PDP. Dua PDP itu merupakan warga Kecamatan Kota Blora dan Kecamatan Cepu.

Pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora Lilik Hernanto, membenarkan, satu PDP yang meninggal asal Singget Jati. Hal itu diketahui dari hasil swab test-nya yang menyatakan positif Covid-19.

BACA JUGA : Polres Blora Bagi Sembako ke Pekerja Pabrik dan Ojol

”Swab-lab dari PCR PDP warga Desa Singget, Kecamatan Jati yang sempat dirawat di RS Purwodadi, dan telah meninggal dunia itu, positif Covid-19,” kata Lilik.

Sementara itu, Pemkab Blora juga mengumumkan secara terbuka, perkembangan jumlah pemudik yang sudah masuk Blora. Tercatat pada Sabtu (2/5/2020), menjadi 28.469 jiwa.

Jumlah pemudik itu dibeber Dandim 0721/Blora, Letkol (Inf) Ali Mahmudi, diwakili Pasi Pers Kapten (Kav) Teguh Linarno, dalam press conference di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 setempat.

blank

Support
Sedangkan untuk data Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 131 orang, Orang Dalam pengawasan (ODP) 83 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sembilan orang, dan positif rapid-test 12 orang. Total poitif Covid-19 ada empat orang.

Kapten (Kav) Teguh Linarno menambahkan, pemudik sebanyak 28.469 jiwa itu, diperkirakan akan terus bertambah.

Dia berpesan, ketika ada warga melakukan isolasi mandiri di rumah, pihaknya minta untuk di-support, diberikan semangat, saling membantu dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

”Kami berpesan kepada masyarakat Blora, agar selalu berhati-hati, tetap waspada dan mematuhi anjuran pemerintah untuk tinggal di rumah,” tandasnya.

Wahono-Riyan