blank
Eko Pramukawati bersama pengurus antara lain Helse, Yathy, dan Nazikin sedang beraktivitas mengukur suhu orang yang mau masuk kompleks BPI. Foto: Istimewa

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tak ingin fakum berkegiatan di tengah merebaknya wabah covid 19, Program Kampung Iklim (Proklim) Purwoyoso Kepedulian Lingkungan  (Purwokeling) Bhakti Persada Indah (BPI) RW.X, Ngaliyan Semarang, tetap beraktivitas meski terbatas. Beberapa hal yang dilakukan antara lain membantu Satpam dengan ikut serta mengukur suhu tubuh kepada orang yang masuk kawasan perumahan BPI.

Hal tersebut dilakukan secara bergilir kepada beberapa pengurus. “Memang kami tidak tugas 24 jam, melainkan hanya waktu-waktu tertentu. Dengan mengetahui suhu orang yang masuk di  BPI, setidaknya ikut mendukung dalam meminimalisasi Orang Dalam Pengawasan (ODP) covid 19. Alhamdulillah wilayah kami aman dan mudah-mudahan sehat semua,” kata Ketua Proklim Purwokeling BPI, Dra  Eko Gustini Wardani Pramukawati.

blank
Aktivis Purwokeling BPI Ngaliyan membagikan masker dan hand sanitizer. Foto: ist

Proklim Purwokeling BPI yang di tahun 2019 mendapat Sertifikat Utama Nasional juga membagikan hand sanitizer dan masker kepada pihak yang memerlukan. Beberapa contoh adalah tukang sayur, petugas kebersihan jalan, petugas sampah, air, taman, juga satpam, dll.

“Hal tersebut kami lakukan karena faktanya masih ada beberapa orang yang belum mau memakai masker dengan alasan sumpek, sesak bernafas, dan sebagainya,” kata aktivis Pramuka ini.

Itu sebab Proklim Purwokeling tidak sekedar membagi, melainkan juga sosialisasi pentingnya menggunakan masker terutama terhadap penyebaran covid 19. “Selain itu juga menyampaikan tentang pentingnya kebersihan, termasuk tangan. Salah satunya dengan menggunakan hand sanitizer saat tidak ada air dan sabun,” imbuh Eko Pramukawati .

Wied-trs