blank

Semarang – Bacaan Al Quran terdengar syahdu di sore itu. Suara seorang pemuda yang tartil bacaan qurannya, disertai penghayatan ayat demi ayat. Terasa sejuk dan mendamaikan. Angin yang berhembus lembut menyapa tiap ranting dan dahan pohon di area sejuk masjid Abu Bakar Asegaf Unissula, menyiratkan bahwa seluruh alam berdzikir dan bersholawat.

Sore  yang paling berbeda dibanding tahun tahun sebelumnya. Ya, sore ini adalah ramadhan di masa pandemi Corona untuk kampus Go Green Unissula. Tampak beberapa anak muda sibuk menerima kiriman nasi kotak dan air mineral dari catering rekanan Unissula yang telah menerapkan close loop system dan ekosistem halal, dimana seluruh sajian yang disiapkan telah memenuhi kaidah halal baik bahan dan proses memasaknya. Sesaat kemudian tepat pukul 16.00 ( 24/4/2020 ) datanglah beberapa mahasiswa Unissula yang berasal dari berbagai daerah di wilayah nusantara, yang tidak bisa pulang karena ketaatan pada aturan dan kebijakan pemerintah tentang mudik, sehingga mereka masih berada di Semarang.

Ya sore perdana ramadhan, diwarnai pembagian takjil buka puasa yang dikemas dalam cara take away. Artinya setelah mengambil takjil, mereka langsung pulang ke rumah kontrakan atau kost, dikarenakan mengikuti protokol kesehatan untuk tidak berkerumun di suatu tempat.

Beberapa pejabat Universitas tampak hadir untuk membuka acara dan mendukung kegiatan tersebut. Wakil rektor III yang selalu sigap dan setia hadir di setiap keseluruhan rangkaian program pencegahan dan penanggulangan Covid-19 didampingi kepala LKPI beserta jajaran, Ketua, sekretaris dan koordinator donasi Team Taskforce Penanggulangan Covid-19 Unissula serta tak ketinggalan barisan pengurus lembaga kemahasiswaan yaitu BEM-PT dan SEMA-PT Unissula.

Memulai opening, Wakil Rektor III Unissula, Muhammad Qomaruddin,ST., Msc.,PhD menyampaikan syukur alhamdulillah pada hari pertama Ramadhan 1441H ini kita saling berbagi kasih sayang antar sesama kita. Pembagian takjil buka puasa hari ini merupakan rangkaian dari program Task Force Penanggulangan Covid-19 Unissula. Selain BMS (Bahan Makanan Sehat), selama ramadhan Unissula memberikan paket makanan halal dan thoyib kepada 150 mahasiswa yang masih tinggal di sekitar kampus, yang terdiri dari 31 mahasiswa kelas internasional dan sisanya adalah mahasiswa dalam negeri yang belum bisa pulang ke kampung halaman.

Beliau menghimbau kepada semua mahasiswa, untuk tetap belajar di rumah sambil terus meningkatkan iman dan taqwa kepadaNya agar pandemi ini cepat berakhir. Harapan berikutnya ditujukan bagi seluruh civitas maupun masyarakat luas yang ingin berperan menyisihkan hartanya untuk mendukung program yang istimewa di bulan yang istimewa dapat menghubungi panitia.  Ucapan terima kasih dan rasa bangga disampaikan oleh Qomaruddin kepada seluruh panitia yang belum cukup istirahatnya hingga hari ini dikarenakan masih semangat menjalankan amanah sebagai team Task Force yang tangguh. Suntikan semangat beliau sampaikan dengan mengutip sebuah hadits bahwa “ Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia, akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat (Al-Hadits)”, pungkasnya.

Di tempat yang sama, ketua team Task Force Penanggulangan Covid-19 Unissula, Abdur Rosyid, MSc,Apt menyampaikan bahwa adanya pandemi Covi-19 pada saat ramadhan, tidak memungkinkan kegiatan bukber yang menjadi tradisi kental di kalangan seluruh usia, terutama anak muda / mahasiswa. Diterapkannya bukber dengan sistem Take Away menjadi cara terbaik pada saat pandemi ini.

Dan sekali lagi, inilah warna Unissula, kampus yang berhiaskan kalimat penuh semangat yaitu BismillahMembangun Generasi Khaira Ummah. Kampus yang tak pernah lelah menebar kebaikan dengan cara-cara yang penuh kasih sayang. Pendampingan selama satu bulan penuh untuk menyiapkan buka dan sahur bagi mahasiswa terdampak, merupakan cara indah untuk menyampaikan perhatian yang sangat dibutuhkan oleh mereka saat harus jauh dari keluarga. Takjil buka dan sahur hanyalah sebuah cara kecil, alat perantara sederhana, namun lebih dalam dari itu semua, kehadirannya menjadi penghubung cinta antara mahasiswa dan pimpinan Unissula. Seluruh pimpinan Unissula berharap, bahwa kehadiran mereka dapat menjadi pengganti peran keluarga yang sedang dirindukan saat ini. Barakallah (BE and Team Task Force Covid-19 Unissula, 2020) – suarabaru.id