blank
Harga gula pasir di pasaran masih tetap tinggi. foto:dok/Suarabaru.id

PATI (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadwalkan operasi pasar gula pasir di semua desa di Pati untuk menstabilkan harga jual di pasaran yang saat ini harga jualnya mencapai Rp18.000 per kilogram.

“Rencananya, operasi pasar gula pasir digelar dua tahap, yakni sebelum Ramadhan dan sebelum Idul Fitri,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Suharyono di Pati, Senin.

Ia mengungkapkan operasi pasar menjelang bulan Ramadhan dijadwalkan mulai tanggal 21-23 April 2020, sedangkan tahap kedua dilaksanakan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Adapun sasaran operasi pasar gula pasir tersebut, yakni masyarakat di desa atau kelurahan dengan pembagian berdasarkan sistem kupon.

“Pemerintah desa dan kelurahan akan menentukan sasaran penerima manfaat operasi pasar tersebut,” ujarnya.

Pelaksanaan operasi pasar tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah wabah virus corona dengan menghindari terjadinya kerumunan massa.

Operasi pasar dilaksanakan dengan menggandeng Pabrik Gula Trangkil, PG Pakis dan Bulog Sub Divre II Pati.

Adapun jadwal pelaksanaan operasi pasar sebagai berikut, tanggal 21 April 2020 di Kecamatan Pati, Margorejo, Tlogowungu, Gembong, Kayen, Gabus dan Gunungwungkal.

Sementara pada 22 April 2020, dilaksanakan di Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Tambakromo, Kecamatan Jakenan, Winong, Pucakwangi, Tayu dan Jaken, sedangkan hari ketiga di Kecamatan Juwana, Wedarijaksa, Trangkil, Margoyoso, Dukuhseti, Batangan dan Cluwak.

Masyarakat yang belum bisa mendapatkan kupon pada operasi pasar tahap pertama, akan mendapatkan berkesempatan untuk pelaksanaan operasi pasar menjelang hari raya.

Ant-Tm