blank
SAMPAIKAN KETERANGAN: Ketum KONI Jateng, Subroto (tengah), saat menyampaikan keterangannya terkait pelaksanaan PON XX/2020 di Papua. Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Umum KONI Jateng, Subroto menyatakan, pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah, terkait pelaksanaan PON
XX/2020 yang dijadwalkan berlangsung di Papua, 20 Oktober sampai 2 November
2020 mendatang.

Hal itu seperti yang disampaikannya pada para awak media di Kantor KONI Jateng
Komplek Jatidiri Semarang, Kamis (16/4/2020). Hadir mendampingi Ketum adalah
Sudarsono selaku Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi.

BACA JUGA : UFC Berpeluang Dilanjutkan 9 Mei

”Sampai saat ini kami masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah, terkait
pelaksanaan PON XX/2020 yang sudah dijadwalkan sebelumnya,” kata Subroto
dalam keterangannya.

Diterangkan dia, selama ini pihaknya telah menyusun jadwal yang disesuaikan
dengan pelaksanaan PON nanti. Tetapi seiring dengan adanya wabah virus Corona,
dan belum pastinya kapan pelaksanaan PON XX, para atlet terpaksa harus
menghentikan latihannya.

”Tetapi meski begitu, kami tetap terus berkoordinasi dengan masing-masing
cabor dan pelatihnya, untuk memantau perkembangan dan persiapan para atletnya.
Jika sewaktu-waktu keputusan resmi PON digelar, maka para atlet sudah siap
tempur,” imbuh dia.

Sementara itu Sudarsono menambahkan, efek dari pandemi Covid-19 membuat semua
jadwal yang telah disusun berubah total. Dari semula pihaknya sudah
melaksanakan sentralisasi latihan yang dimulai sejak awal Maret lalu, namun
karena wabah ini, membuat pihaknya harus menghentikan pemusatan latihan ini.

”Dari enam cabor utama yang sebelumnya telah melakukan latihan sentralisasi,
terpaksa untuk sementara kita hentikan. Kami sedih sekaligus bangga, karena
para atlet menyanggupi memenuhi target dari pelatih selama berlatih mandiri di
rumah,” ungkap dia.

blank
LATIHAN MANDIRI: Sudarsono (kiri) memberikan informasi tentang kesiapan para atlet PON yang berlatih secara mandiri di rumah masing-masing. Foto: riyan

Video Call
Sudarsono menjanjikan, para atletnya mampu menjaga kondisi fisik dan mentalnya
sesuai arahan dari pelatih masing-masing cabor.

”Selama ini kita selalu berkomunikasi dengan para atlet melalui video call,
foto atau rekaman lainnya tentang kesiapan para atlet menghadapi PON, meski
berlatih mandiri di rumah,” jelasnya.

Sebelumnya memang sudah beredar kabar, Komisi X DPR RI dan Kementerian Pemuda
dan Olahraga (Kemenpora), menyepakati penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga
Nasional (PON) XX/2020 di Papua.

Keputusan itu diambil saat rapat kerja antara Kemenpora dan Komisi X DPR, yang
digelar secara virtual, Jakarta, pada Selasa (14/4/2020) lalu. Dalam raker itu
disepakati PON ditunda karena pandemi Covid-19.

Terkait kapan penundaannya, tanggal, bulan dan tahunnya, masih menunggu
Menpora Zainudin Amali berkonsultasi dengan Presiden RI Joko Widodo.

Riyan-Muha