blank
Gunung Merapi yang ada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan DIY, kembali erupsi pada Jumat (10/4) sekitar pukul 09.10 WIB. Foto; Dok BPPTKG Yogyakarta.

MAGELANG,(SUARABARU.ID)–  Sejumlah desa di tiga Kecamatan di Kabupaten Magelang kembali terpapar abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi pada Jumat ( 10/4) sekitar pukul 09.10 WIB.

“Hingga pukul 09.55  WIB, desa yang terkena hujan abu  tipis akibat erupsi Merapi yakni Desa Sumber,  Desa Kalibening, Desa  Keningar dan Desa  Ngargomulyo  di Kecamatan Dukun,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Susanto, Jumat  (10/4).
Edi mengatakan, wilayah lain yang terguyur hujan abu yakni di Kecamatan Sawangan menyebar di Dusun Bentrokan, Desa Wonolelo. Sedangkan,  di Kecamatan Pakis terjadi di Desa Pogalan , Kenalan dan Kedakan.

Ia menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dengan terjadinya erupsi Gunung Merapi  tersebut. Meskipun terjadi lagi erupsi , tetapi status   tetap Waspada  II sejak 21 Mei 2018 silam.

Dalam akun Twitter resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (@BPPTKG) menyebutkan, erupsi yang terjadi Jumat ( 10/4) di seismograf tercatat  amplitudo 75 milimeter dengan  durasi 103 detik. Sedangkan  tinggi kolom yang teramatu sekitar 3000 meter dari puncak, dengan arah angin saat erupsi ke barat laut.

Sebelumnya, di minggu terakhir Maret kemarin, Gunung Merapi mengalami  erupsi

Selama tiga hari berturut-turut sebanyak lima kali. Erupsi pertama terjadi pada Jumat (27/3)  dengan durasi selama tujuh menit pada pukul 10.56 WIB, dengan tinggi kolom letusan 5.000 meter.

Kemudian, kedua terjadi pada hari yang sama yakni pada pukul 21.46 WIB dengan tinggi kolom letusan 1.000 meter dan durasi 180 detik . Sementara, erupsi ketiga dan keempat  terjadi pada Sabtu ( 28/3). Yakni,  pada pukul 05.21 WIB dengan tinggi kolom letusan 2.000 meter dan durasi 180 detik dengan arah angin ke  arah barat. Kemudian, pada pukul 19.25 WIB dengan tinggi kolom letusan 3.000 meter dan durasi 243
detik. Sedangkan, erupsi kelima kalinya terjadi pada Minggu ( 29/3) pada pukul 00.15 WIB dengan tinggi kolom letusan 1.500 meter dan durasi 150 detik dengan arah erupsi ke barat.

Yon-trs