blank
Anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo melakukan donor darah untuk menambah persediaan darah di PMI yang semakin menipis. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ketua PMI Wonosobo H Muhson melaporkan kondisi stok darah PMI di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini selalu kurang. Kebutuhan darah berkisar 25 kantong per-hari. Sementara pendonor darah dibawah 25 orang. Stok darah di PMI hari ini hanya 18 kantong dari berbagi golongan.

Dengan kondisi tersebut salah satu upaya adalah meminta Kodim 0707/Wonosobo untuk mengerahkan anggotanya agar melakukan donor darah. Sebanyak 75 anggota Kodim 0707 mengikuti donor darah yang dibagi dalam beberapa gelombang.

Ketua PMI Cabang Wonosobo Muhson, Kamis (9/4), berharap apa yang dilakukan oleh Kodim 0707 ini diikuti instansi yang lain dan masyarakat secara umum. Donor darah dilakukan tidak secara bersamaan sehingga tidak ada pengumpulan massa dalam jumlah banyak.

Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat menyampaikan saat situasi pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia tak menghalangi niat TNI untuk membantu PMI yang diketahui memiliki persediaan darah yang semakin menipis.

“Guna membantu ketersediaan stok darah PMI kebijakan social distancing mau tak mau berpengaruh pada ketersediaan stok darah PMI yang mulai berkurang. Sedang kebutuhan warga akan bantuan darah masih cukup tinggi,” katanya.

Jadi Sehat

blank
Saat antri mendaftar donor darah, anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo tetap jaga jarak dan memakai masker. Foto : SB/Muharno Zarka

Karena itu, lanjutnya, kegiatan donor darah penting dilaksanakan untuk membantu PMI.
Akan tetapi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk jaga jarak dan protokol kesehatan lainnya tetap diperhatikan.

Kasdim 0707 Mayor Caj Hanry Handoko yang memimpin bhakti sosial donor darah dalam menghadapi pandemi Covid-19 mengajak siapa pun mari bersama-sama mendonorkan darah guna menolong sesama umat manusai yang membutuhkan darah agar tetap sehat dan panjang umur.

“Setetes darah yang disumbangkan bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Tapi karena saat ini situasi tidak memungkinkan untuk berkumpul massa, donor darah dibagi secara bergantian per-kelompok. Peserta jaga jarak satu sama lainnya dan memakai masker,” katanya.

Dengan peraturan tersebut, harapnya, protokol kesehatan tetap dijalankan, kebutuhan darah PMI juga terpenuhi. Pihaknya mengajak masyarakat Wonosobo agar rela menyumbangkan darahnya langsung ke PMI. Dengan sering donor darah maka darah seseorang akan tambah sehat.

“Darah yang diambil akan diganti darah yang baru sehingga seseorang jadi lebih segar. Itulah salah satu manfaat donor darah sudah membantu sesama, sisi lain darah pendonor jadi lebih sehat,” pungkasnya.

Muharno Zarka-Wahyu