blank
CEK KESEHATAN : Penerima sembeko KONI Blora Peduli, dilakukan cek kesehatan dengan laser thermomter (thermogun), dan diberi masker cegah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Foto : SB/Wahono

BLORA  – Pengurus Komite Olehraga Nasional Indonesia Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020), membagikan paket sembako untuk warga kurang mampu terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Pembangian sembako untuk warga kurang mampu itu, seperti pencari rongsok (pemulung), tukang becak, yatim piatu dan warga kurang mampu lainnya yang dilakukan dua tahap, Kamis (9/4/2020) dan Selasa (14/4/2020) depan.

“Agar tidak terjadi kerumunan warga, pembagian sembako kami atur jam dan harinya,” jelas Ketua Komite Olehraga Nasional Indonesia (KONI) setempat, Hery Sutiyono.

Menurut pelatih atletik asal Cepu itu, jumlahnya ada 200 paket sembako yang isinya beras lima kilogram, mie, minyak goreng dan gula, hasil sokongan sepontan para pengurus KONI yang diwujudkan dalam bentuk sembako.

Menurut Hery, warga yang datang dengan membawa kupon ditukarkan paket sembako KONI Blora Peduli, dilakukan juga cek kesehatan menggunakan thermogun (laser thermometer) dan diberi masker.

“Warga yang hadir banyak yang sudah mengenakan maker dari rumah, namun KONI juga memberi masker tambahan untuk keluarganya,” tambahnya.

Pemulung

blank
DIJADWAL : Untuk menghindari antrian dan kerumunan warga di tengah wabah Covid-19, pengambilan sembako KONI Blora Peduli  untuk warga kurang mampu dijadwal jam dan harinya. Foto : SB/Wahono

Para penerima sembako KONI Blora tampak sumringah. Mereka datang ada yang pakai sepeda onthel, pakai becak, jalan kaki, dan membonceng temannya. Bahkan beberapa diantaranya datang tanpa alas kaki.

“Matur nuwun (terima kasih) Pak KONI, diparingi (diberi) beras dan minyak goreng,” ungkap Sriyatun (62), warga Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Kota Blora.

Ucapan yang sama juga dilontarkan Sutriman (51), pencari rongsok (pemulung) warga Kelurahan Bangkle, Kecamatan Kota Blora, mengaku senang dapat paket sembako dari KONI.

“Tidak  banyak yang bisa kami bantukan, hanya sekitar 200 paket untuk saudara kami yang tidak mampu, semoga bermanfaat,” kata Wakil Ketua Umum KONI setempat, Sudjoko.

Diakuinya, para pengurus KONI tergerak melihat sebagian masyarakat golongan tertentu mengalami kesulitan ekonomi ataupun penurunan pendapatan, khususnya bagi pekerja informal serta warga kurang mampu dari dampak Covid-19.

Berawal dari dinamika sosial itulah, pengurus KONI Blora mengambil langkah dengan aksi kepedulian sosial (KONI Blora Peduli, Red), ditujukan kepada masyarakat kategori miskin atau tidak mampu.

Adapun Pembagian bantuan sembako dilakukan dengan tetap memperhatikan prosedur kesehatan, yaitu dengan disalurkan dengan membagikan kupon yang tertera waktu pengambilan, sehingga tidak terjadi keumunan.

“Alhamdulillah berjalan lancar, dan tertib, mudah-mudahan Selasa depan juga lancar dan bermanfaat,” kata Sudjoko yang juga Ketua Gapensi Blora.

 Wahono-Wahyu