blank
Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Syaichul Amin (tengah) menyerahkan secara simbolis bantuan berupa satu Box Sterilisasi Corona dan dua unit tandon air kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Blora, Komang Gede Irawadi. Bantuan ini merupakan bagian upaya Semen Gresik mendukung progam pemerintah dalam pencegahan covid-19. Foto: Humas SG

REMBANG (SUARABARU.ID) – PT Semen Gresik mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan virus corona (Covid-19). Perusahaan persemenan terkemuka ini memperkuat sinergi dengan jajaran Pemkab Rembang dan Blora untuk mengantisipasi penyebaran virus yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai bencana nonalam.

Pemkab Rembang sudah menetapkan kasus covid -19 sebagai kejadian luar biasa (KLB). Di Kota Garam ini, sudah ada satu warga yang positif covid -19, dan masih menjalani perawatan tim medis. Sedang di Kabupaten Blora, belum ada kasus positif covid -19. Namun jumlah ODP mencapai ratusan jiwa.

Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Syaichul Amin mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan Covid-19. Berbagai upaya tersebut sudah dan terus dilakukan di kawasan dua kabupaten bertetangga ini.

Semen Gresik juga bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang Subakti dan Sekda Blora Komang Gede Irawadi. Selain menyerahkan bantuan berupa sterilization chamber dan tandon air ukuran jumbo, pertemuan tersebut juga untuk memperkuat sinergi terkait upaya pencegahan Covid-19.

blank
Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Syaichul Amin (dua dari kiri) menyerahkan secara simbolis bantuan berupa dua Box Sterilisasi Corona dan dua unit tandon air kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Subakti. Bantuan ini merupakan bagian upaya Semen Gresik mendukung progam pemerintah dalam pencegahan Covid-19. Foto: Humas SG

“Kehadiran Semen Gresik harus bermanfaat untuk masyarakat dan sekaligus daerah. Dan ini bagian dari komitmen tersebut,” kata Syaichul Amin, Selasa (7/4/2020).

Dua unit sterilization chamber dan dua tandon air yang masing-masing berkapasitas 1,3 M3 untuk Kabupaten Rembang akan ditempatkan di lokasi strategis. Salah satunya di area RSUD dr Soetrisno Rembang. Begitu juga dengan bantuan satu sterilization chamber dan dua tandon air ukuran jumbo untuk Kabupaten Blora juga akan ditempatkan di titik-titik strategis di Kota Sate ini.

Syaicul Amin menambahkan, selain bantuan ini, jauh-jauh hari Semen Gresik juga sudah melakukan upaya memutus mata rantai covid -19 di desa-desa sekitar perusahaan, baik wilayah Kabupaten Rembang maupun Blora.

Bentuk kegiatannya beragam. Mulai dari pemasangan banner dan x banner serta flyer waspada corona, sosialisasi plus edukasi kesehatan, pembagian masker, hand sanitizer, hingga penyemprotan desinfektan di berbagai fasilitas umum yang ada di desa-desa sekitar perusahaan. Semen Gresik juga memberikan bantuan berupa pembangunan posko pencegahan covid-19 beserta peralatan seperti thermo gun, hand sanitizer dan masker di enam desa baik wilayah Kabupaten Rembang maupun Blora.

Tak hanya itu, Semen Gresik juga mendukung upaya serupa yang diinisiasi jajaran Polres Rembang. Bentuknya berupa penyemprotan desinfektan di 50 titik strategis mulai dari jalan raya hingga kampung yang ada di Kota Garam.

“Upaya pencegahan covid 19 tak hanya kami laksanakan di Rembang dan Blora. Tapi juga di kota lain semisal saat event CFD di Kota Semarang. Bahkan saat ini, Semen Gresik juga mendirikan posko informasi covid -19 di Ibukota Jateng tersebut,” ujarnya.

Sekda Rembang Subakti mengapresiasi upaya yang dilakukan Semen Gresik. Menurutnya bantuan tersebut bermanfaat untuk mencegah Covid-19 di wilayah Rembang.  Apresiasi juga disampaikan Sekda Blora Komang Gede Irawadi. Menurutnya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Blora sebanyak 577 orang. Dari jumlah itu, pemantauan terhadap 129 orang sudah rampung. Sehingga tersisa 448 orang. Sedangkan PDP dan positif Covid-19 di Blora tidak ada.

“Semoga Blora tetap aman dan kondisinya bisa seperti ini. Pemantauan ODP semoga segera selesai dan semuanya sehat tidak ada masalah,” tandas Komang Gede Irawadi.