blank
Tim relawan BPBD Kudus saat melakukan pencarian korban yang tenggelam di Bendungan Logung. foto:BPBD/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Musibah terjadi di Bendungan Logung yang berada di wilayah Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe. Seorang pencari ikan bernama Sofa  (17), warga Dukuh Sintru, Desa Kandangmas, Jekulo,dilaporkan masih hilang setelah tenggelam di Bendungan Logung, Selasa (7/4).

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan  mengungkapkan,  sejauh ini pihaknya sudah menerjunkan relawan dengan dibantu aparat kepolisian dan masyarakat untuk melakukan pencarian.  “Bersama aparat  kepolisian, TNI dan masyarakat, relawan kami terus berusaha melakukan pencarian korban tenggelam di Bendungan Logung,”kata Bergas.

Dikatakan, tenggelamnya korban bermula ketika dia bersama teman-temannya sedang mencari ikan di Bendungan Logung sekitar pukul 12.00 WIB.  Saat itu, korban hendak menyeberang genangan air bendungan dengan cara berenang.

Namun tidak disangka, saat berada di tengah bendungan, korban tiba-tiba mengalami kram. Kondisi tersebut membuat korban tidak bisa berenang hingga akhirnya tenggelam setelah kehabisan nafas.

“Jadi, menurut saksi korban tenggelam setelah mengalami kram saat berenang,”kata Bergas.

Rekan korban yang melihat kejadian tersebut langsung melapor ke aparat desa yang ditindaklanjuti oleh aparat terkait. Tak berapa lama kemudian, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus turun ke lokasi dengan mengerahkan relawan untuk mencari korban.

Dengan menerjunkan perahu karet, petugas menyisir setiap sudut bendungan. Tak Mereka berusaha mencari korban mulai dari hulu hingga ke hilir bendungan.

“Sampai sekarang upaya pencarian masih terus kami lakukan,”kata Bergas.

Bendung an Logung merupakan bendungan baru yang dibangun Pemerintah Pusat yang hingga kini masih dalam tahap uji coba.  Meski belum diresmikan, namun masyarakat sudah banyak melakukan aktifitas di bendungan ini seperti perahu wisata hingga mencari ikan.

Tm-Ab