blank
Dua anggota DPRD Wonosobo sedang mengecek kran air yang mati di Posko Penanganan Darurat Covid-19 di Terminal Sawangan. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sejumlah wakil rakyat DPRD Wonosobo, Senin (6/4), melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Posko Penanganan Darurat Covid-19 di Terminal Sawangan Leksono, Terminal Induk Mendolo dan Reco Kertek Wonosobo.

Ketiga Posko Penanganan Darurat Covid-19 tersebut dikunjungi karena menjadi tempat kedatangan pemudik dari Jakarta dan Bandung (Teminal Sawangan), lokasi naik-turun penumpang (Terminal Induk Mendolo) dan pintu masuk pendatang dari Semarang dan Magelang (Reco Kertek).

Saat meninjau Posko Penanganan Darurat Covid-19 di Terminal Sawangan, air kran untuk cuci tangan tidak mengalir dan tidak tersedia sabun untuk cuci tangan. Sedang di Posko Reco Kertek didapati tidak ada satu pun petugas dan perlengkapan posko alias tenda BPBD dalam kondisi kosong melompong.

Wakil Ketua DPRD Agus Riyadi yang memimpin rombongan sidak menyayangkan keadaan tersebut. Di saat status tanggap darurat Covid-19 di Wonosobo, mestinya posko siap siaga selama 24 jam, baik personil maupun ubo rampenya, tidak kosong tanpa personil dan perlengkapan kesehatan lengkap.

Jalan Ditutup

blank
Posko Penanganan Darurat Covid-19 di Reco Kertek Wonosobo dalam kondisi kosong tanpa personil dan perlengkapan kesehatan. Foto : SB/Muharno Zarka

Camat Kertek Muh Said, ketika dihubungi melalui telpone oleh Wakil Ketua DPRD asal Wadaslintang itu, mengatakan Posko Penanganan Darurat Covid-19 di Reco Kertek kosong karena jalan raya Parakan Temanggung-Kertek Wonosobo ditutup sehingga lalu lintas sepi.

“Posko Penanganan Darurat Covid-19 yang semula berada di Reco Kertek kemudian digeser ke Puskesmas I yang berada di Krakal Tamanan Kertek. Segala kegiatan pemantauan kendaraan yang lewat dan aktifitas lainnya berpindah di Puskesmas I Kertek,” jelasnya.

Salah satu anggota DPRD Wonosobo, Sutopo, mendesak Satgas Penanganan Darurat Covid-19 Pemkab Wonosobo untuk lebih serius dalam melakukan operasionalisasi posko sehingga kinerjanya bisa berjalan maksimal. Pihaknya juga mengapreasiasi tim medis, TNI-Polri, relawan dan warga yang telah bekerja keras mencegah penularan dan penyebaran virus Corona di masyarakat.

“Wakil rakyat di DPRD Wonosobo bersama eksekutif sedang menyiapkan skema anggaran untuk penanganan Covid-19. Warga saya minta tetap tenang, menjalani protokol kesehatan dan sementara bersedia tinggal di rumah untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus Corona,” tambah Nurkholis, anggota DPRD Wonosobo lainnya.

Muharno Zarka-Wahyu