blank
Bupati Pati Haryanto. foto: Hms/Suarabaru.id

PATI (SUARABARU.ID) – Salah seorang warga Kabupaten Pati, yang menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Moewardi Solo dinyatakan positif penyakit virus corona (COVID-19), sedangkan dua PDP lainnya masih menunggu hasil.

“Setelah mengetahui ada warga yang positif COVID-19, kami langsung melakukan pelacakan terhadap warga yang mempunyai riwayat kontak langsung dengan pasien tersebut,” kata Bupati Pati Haryanto usai menggelar video teleconference Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Pati tentang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2021 di ruang Command Center Kabupaten Pati, Sabtu.

Ia berharap warga yang merasa pernah kontak dengan pasien positif corona untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari atau melakukan pemeriksaan kesehatan ketika terjadi gejala klinis.

Dua PDP lainnya, kata dia, ada yang dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati dan di RSUD Wongsonegoro. Sementara hasil swab tenggorokan kedua pasien berstatus PDP tersebut, masih menunggu informasi dari laboratorium.

Hingga kini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Pati totalnya sebanyak 595 orang, sedangkan masa inkubasinya sudah selesai berjumlah 432 orang, sedangkan sisanya sebanyak 163 orang masih dalam masa pemantauan.

Ia mengingatkan masyarakat di Kabupaten Pati untuk tetap waspada dengan virus corona, tetap tenang, hati-hati ketika bepergian serta selalu pakai masker, dan jangan lupa mencuci tangan pakai sabun dan menerapkan pola hidup sehat.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk menghindari pertemuan-pertemuan yang besar dengan tetap menerapkan pembatasan aktivitas di luar rumah (social distancing) bahkan sekarang dinaikkan menjadi physical distance atau jaga jarak.

Ia mengajak masyarakat agar bersatu dan tidak saling menyalahkan.

“Hal terpenting semua bergotong royong untuk bisa saling membantu agar virus corona di Kabupaten Pati ini bisa terselesaikan,” pungkasnya.

Ant-Tm