blank
Pasar Sidomukti tutup seminggu untuk mencegah penyebaran virus corona, (Bag Prokompim Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID)- Lima pasar di Kota Magelang ditutup sementara untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Yakni Pasar Sidomukti I dan Pasar Sidomukti II, keduanya merupakan  pasar barang bekas onderdil sepeda motor dan mobil.

Berikutnya Pasar Burung yang menjual aneka macam burung dan hewan lainnya, Pasar Burung Merpati dan Pasar Ikan Hias Sasana Mina. Kelima pasar itu berlokasi di Kelurahan Magersari.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Nomor 511.2/553/250, tanggal 30 Maret 2020. Penutupan dilakukan seminggu terhitung sejak Selasa (31/3).

Kepala Disperindag Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo menjelaskan, pasar-pasar tersebut ditutup melihat kondisi di lapangan sampai saat ini, di mana Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami kenaikan signifikan.

‘’Ada satu orang warga Kampung Magersari, dekat pasar Sidomukti yang meninggal dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Ini sebagai antisipasi untuk memutus penularan virus corona,’’ terang Catur, Rabu (1/4).

Menurutnya, keputusan penutupan ini sudah atas dasar kesepakatan bersama para pedagang di lima pasar tersebut. Selama pasar ditutup mereka tetap dapat merawat lapak maupun memberi makan ikan dan burung-burung dagangannya.

Catur menuturkan,  selain lima pasar tersebut, pasar tradisional lainnya di Kota Magelang tetap beroperasi seperti biasa. Yaitu   Pasar Rejowinangun, Pasar Kebonpolo, Pasar Gotong Royong dan lainnya. Sejauh ini pasar yang menjual kebutuhan pokok itu masih berjalan normal.

‘’Pasar Rejowinangun, Kebonpolo, Gotong Royong dan lainnya tetap beroperasi. Masyarakat masih bisa berbelanja, dengan harapan tetap menjaga protokol kesehatan guna mencegah penularan virus,’’ harapnya.

Pihaknya terus melakukan upaya dan sosialisasi terkait pencegahan virus ini. Petugas keamanan pasar yang dibantu Polri setiap hari berjaga dan mengingatkan warga. Di Pasar Rejowinangun juga telah dipasang bilik steril/disinfektan yang bisa dimanfaatkan warga. (pro)

Editor : Doddy Ardjono