blank

Mahasiswa dan dosen Magister Teknik Elektro (MTE) Unissula berhasil mengkreasi Chamber Disinfektan sebagai salah satu usaha menanggulangi wabah Covid 19. Alat tersebut diperuntukkan bagi tenaga kesehatan setelah menangani pasien covid 19. “Fungsi alat ini sebagai disinfectan bagi tenaga kesehatang yang akan dan setelah menangani pasien Covid-19. Dapat juga digunakan bagi orang yang akan masuk dan keluar ke fasilitas kantor, gedung, rumah sakit, sekolah, dan lainnya”, ungkap Arief Marwanto ST MEng PhD, di kampus Kaligawe (31/3).

Lantas bagaimana cara kerjanya?. Orang masuk ke ruang alat tersebut kemudian dibaca oleh sensor, spraying langsung menyemprotkan disinfectan, begitu orang keluar maka sensor akan mematikan spraying secara otomatis.

Lebih lanjut dosen pembimbing dan juga Kaprodi MTE Unissula tersebut menjelaskan saat ini fihaknya sudah berhasil memproduksi satu set yang sudah diserahkan ke RS Wongso Negoro Semarang dan ditempatkan di Balai Diklat untuk ruang isolasi pasien Covid-19.“Unit kedua sedang on progress, kami rencanakan untuk Rumah Sakit Sultan Agung, unit ketiga untuk Unissula dan unit keempat untuk Fakultas Teknologi Industri Unissula sendiri”, ungkapnya.

Saat ditanya harga dan kesiapan untuk produksi masal ia menerangkan “Harga pembuatan sekitar 3-4 juta per unit. Jika diperlukan kami bisa memproduksi secara masal dengan catatan ketersediaan materialnya di pasaran. Kami membuat untuk kemanusiaan, bukan untuk komersil. Kami tidak menjual, tetapi jika ada pesanan, dan bahan baku tersedia, insyaAllah kami buatkan”, pungkasnya.