blank

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Ratusan pendatang asal luar kota tercatat sudah masuk ke Kabupaten Sukoharjo. Salah satunya di Kecamatan Nguter.

Dari 16 desa yang ada di Kecamatan Nguter, 14 desa sudah terdata dan sudah ada 600-an warga pendatang baru.

Camat Nguter, Sumarno mengatakan, warga yang baru saja datang dari perantauan dilakukan prosedur kesehatan sesuai arahan Gugus Tugas  Percepatan dan Pencegahan Covid 19 kabupaten.

“Dari 16 desa yang ada, saat ini tinggal dua desa, yakni Desa Lawu dan Tanjung yang belum menyampaikan data warga pendatang,” ujar Sumarno.

Menurut dia, warga pendatang di Kecamatan Nguter sebagian besar dari  sejumlah kota besar di Indonesia meski ada juga yang datang dari luar negeri.

Warga yang datang dari luar negeri antara lain dari Desa  Gupit, Pengkol, dan juga Jangglengan. Mereka merantau dan bekerja di  kapal dan bidang lainnya.

“Terus kami pantau dan lalorkan pada gugus kabupaten terkait dengan pendatang baru,” kata Camat.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Covid 19  Kabupaten Sukoharjo, Agus Santosa mengatakan, terkait dengan banyaknya warga perantau yang mudik ke kampung, Bupati sudah  mengeluarkan imbauan. Dimana seluruh RT diminta melaporkan setiap ada pendatang di kampung pada pihak desa.

Selanjutnya, warga pendatang itu tersebut diminta secara sukarela melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

“Sudah dikeluarkan SE Bupati mengenai antisipasi pendatang, kami berharap itu dipatuhi dan dilaksanakan. Pendatang yang mengalami gejala sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan yang terdekat seperti Puskesmas,” jelas Agus.

Haeswe-MM