KUDUS (SUARABARU.ID) – Aksi simpatik dilakukan para anggota DPRD Kudus dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19. Para wakil rakyat asal kota Kretek ini melakukan bhakti sosial berupa bagi-bagi masker gratis ke masyarakat, Minggu (22/3).
Ratusan masker dengan ditambah sabun batangan disiapkan dengan menggunakan usaha swadaya sendiri para anggota dewan. Selanjutnya, mereka juga mengajak Plt Bupati Kudus HM Hartopo untuk membagikan masker dan sabun tersebut kepada pengguna jalan yang melintas di Simpang Tujuh depan Pendopo Kabupaten.
Aksi tersebut menuai antusiasme para pengguna jalan. Mereka terlihat cukup bersemangat untuk meminta masker yang dibagikan oleh anggota dewan dan Plt Bupati secara langsung.
“Luar biasa mas, beliau-beliau para pejabat mau bagi-bagi masker gratis secara langsung,”kata Suyono, salah seorang warga yang melintas.
Ketua DPRD Kudus, Masan mengungkapkan aksi yang dilakukan ini merupakan bentuk edukasi ke masyarakat mengenai bahayanya dan begitu cepatnya penyebaran virus Corona. Selain pembagian masker dan sabun, dalam aksi ini juga disosialisasikan bagaimana cara mencegah virus Corona.
“Selain menggunakan masker, pola hidup sehat, cuci tangan dengan sabun serta menjaga kondisi tubuh merupakan cara untuk mencegah tertular virus Corona. Dan utamanya adalah menghindari kerumunan massa,”kata Masan.
Masan menambahkan, total ada 800 lembar masker yang dibagikan beserta sabun. Rencananya, DPRD juga akan terus mengumpulkan dan membagikan masker tersebut gratis ke masyarakat.
“Karena sekarang cari masker juga susah, kami masih terus menambah. Masker dan sabun ini kami beli dari anggaran swadaya para anggota dewan.
Sementara, Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengaku sengaja ikut kegiatan ini karena sasaran pembagian di jalanan depan pendapa. “Kebetulan ini bertempat di depan pendapa, jadi saya diajak oleh pak Ketua DPRD untuk bersama-sama membagikan,”kata Hartopo.
Menurut Hartopo, aksi anggota dewan tersebut merupakan bentuk kepedulian untuk menghindari berkembangnya Covid-19. Oleh karena itu, aksi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Karena sebagaimana diketahui, penyebaran Covid-19 sudah sangat mengkhawatirkan. Meski belum dilakukan lockdown, tapi saat ini sudah ada Perpres, Pergub dan Perbup yang sudah menginstruksikan pembatasan-pembatasan agar virus Corona tidak masuk,” tandasnya.
Ditambahkan Hartopo, penyebaran virus Corona ini juga sangat berpengaruh di semua sendi kehidupan masyarakat termasuk di sektor ekonomi. Banyak pelaku usaha yang tertekan akibat bencana wabah Covid-19 ini.
“Oleh karena itu, upaya pencegahan harus terus dilakukan secara bersama-sama,”tukasnya.
Tm-Ab
