blank
Tim SAR dari Unit 1 Baturetno Wonogiri pimpinan Haryadi, mengusung mayat Ny Suratmi yang tewas tenggelam di perairan Waduk Gajahmungkur, Wonogiri. (Foto: SAR)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ny Suratmi (54), wanita tani dari Dusun Belikrejo RT 3/RW 3, Desa Boto, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jumat (20/3), diketemukan tewas di perairan Waduk Gajahmungkur, Wonogiri. Sebelum ditemukan tewas, Kamis pagi (19/3), korban berpamitan ke pihak keluarganya untuk pergi pergi ke sawah.

Tapi hingga Kamis malam (19/3), korban tidak kunjung pulang. Suami korban, Kasmanto (56), berusaha mencari ke sawah, namun tidak menemukannya. Yang ditemukan hanya sandal jepit, caping, dan selendang yang tergeletak di tepi sawah. Kejadian ini, segera dilaporkan ke pamong desa dan ke Polsek Baturetno serta ke
Search And Resque (SAR) Wonogiri Unit I Baturetno.

blank
Begitu mendapatkan laporan, Tim SAR Unit I Baturetno Wonogiri, segera menuju lokasi untuk melakukan pencarian korban. (Foto: SAR)


Senior personality SAR Wonogiri, Wisnu, menyatakan, begitu mendapatkan laporan, Unit I SAR Baturetno pimpinan Haryadi, segera melakukan pencarian dibantu warga masyarakat. Jumat dinihari (20/3) pukul 03.00, berhasil mengeevakuasi mayat korban di perairan genangan Waduk Gajahmungkur, yakni di wilayah Dusun Belikrejo RT 3/RW 3, Desa Boto, Kecamatan Baturetno, tidak jauh dari lokasi persawahan.

Saat ditemukan, korban mengenakan calana hitam dan baju warna hijau. Aparat Polsek bersama petugas medis dari Puskesmas Baturetno yang melakukan pemeriksaan, tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan. Disimpulkan, korban tewas karena tenggelam di perairan Waduk Gajahmungkur, Wonogiri. Pemicunya, diduga karena terpeleset ke bagain dalam dan tenggelam, karena tidak dapat berenang. Usai diperiksa, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Bambang Pur