blank
Tenaga Ahli Kesehatan RSUD Soetjonegoro Wonosobo tengah mempraktekan cara cuci tangan yang benar. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pengurus UKS SMP Negeri 2 Mojotengah  bersama tim ahli RSUD Wonosobo memberikan penyuluhan kesehatan tentang pencegahan penularan virus Corona kepada guru dan peserta didik setempat.

Kegiatan aksi peduli UKS dan waspada virus Corona diikuti 376 siswa-siswi dan 32 guru/ karyawan SMP Negeri 2 Mojotengah Wonosobo

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Mojotengah, Suminta SPd MMPd mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bekal pengetahuan siswa SMP N 2 upaya mencegah penyebaran virus Corona.

“Surat Edaran Bupati Wonosobo No 443,52/048/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Virus Corona di Satuan Pendidikan di Wonosobo, mulai Selasa (17/3)-Minggu (29/3) proses belajar mengajar siswa dilaksanakan mandiri di rumah masing-masing,” katanya.

Siswa dari PAUD/TK, SD/MI dan SMP/MTs, tambahnya, selama 14 hari tidak belajar di sekolah namun mengerjakan tugas dan belajar secara online di rumah dengan dipandu guru pengampu mata pelajaran.

“Kegiatan tersebut merupakan wujud perhatian dan kepedulian UKS SMPN 2 Mojotengah terhadap kondisi yang ada. Pengurus UKS eksis bukan hanya dalam hard skill tapi juga soft skill. Semoga yang seperti ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” katanya.

Cara Pencegahan

blank
Sejumlah siswa-siswi SMPN 2 Mojotengah Wonosobo sedang mengikuti penyuluhan kesehatan pencegahan penularan virus Corona. Foto : SB/Muharno Zarka

Sementara itu, Ketua Umum UKS, Sony Van Memory mengatakan ide dan gagasan tentang aksi pengurus UKS SMPN 2 Mojotengah peduli dan waspada virus Corona sangat penting. Karena virus Corona ini belum ada obatnya dan sudah mewabah di lebih 147 negara di dunia.

“UKS SMPN 2 Mojotengah berkeinginan agar peserta didik mengetahui cara mengatasi penyebaran virus Corona dengan cuci tangan pakai sabun dan hand sanitizer,” paparnya.

Penyampai materi yakni Tenaga Ahli dari RSUD Wonosobo Nunung Kisworo SKep Ns dan Pramudya Skep Ns.
Keduanya menyatakan cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan seseorang terinfeksi virus Corona.

Nunung Kisworo menyarankan agar tidak terpapar virus Corona hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung.
Gunakan masker saat beraktivitas. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.

“Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk atau pilek,” bebernya.

Menurutnya, jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
Untuk orang yang diduga terkena Covid-19, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu segera periksakan diri ke rumah sakit.

“Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah,” pungkasnya.

Muharno Zarka-Wahyu