AM Dinyatakan Sakit Flu dan Demam Biasa

1012
0
blank
JUMPA PERS - Tim dokter RSU Kardinah mengadakan jumpat pers terkait pasien yang diuduga terinveksi virus Covid-19.

KOTA TEGAL (SUARABARU.ID) – AM (40) pasien dalam pengawasan Virus Covid-19 tidak terindikasi suspect Corona dan masih dalam penanganan Tim Adhoc Penanganan Virus Covid-19 RSU Kardinah Kota Tegal dan dipastikan hanya sakit flu dan deman biasa .

Ketua Tim Ad Hoc dr Rachman Edi Santoso mengatakan, tim dokter yang menangani belum bisa memastikan pasien terpapar Virus Corona/Covid=19 karena sampel usapan tenggorokan masih dalam penelitian Litbang Kemenkes di Jakarta.

Sebelumnya dari keterangan dr Rachman, pasien dengan inisial AM (40) asal Desa Kalimas, Kabupaten Pemalang, datang ke Puskesmas dengan gejala flu batuk yang tak kunjung sembuh usai pulang dari Singapura. Pihak Puskesmas kemudian merujuk ke RSUD M Ashari Pemalang, namun kemudian pasien tersebut dirujuk sesuai dengan standar penanganan suspect Virus Corona/Covid-19 ke RSUD Kardinah Kota Tegal sebagai Rumah Sakit Rujukan penanganan Virus Corona/Covid-19.

“Untuk kondisi saat ini pasien sudah stabil dan statusnya sudah diturunkan, hanya saja masih dalam pengawasan menunggu hasil Litbang kemenkes. Jadi jangan termakan Isu hoax jika pasien yang dirawat di RSUD Kardinah ini sudah terkena Virus Corona, karena dari hasil pemeriksaan awal di RSUD M Ashari Pemalang pasien hanya menderita sakit seperti suspect Corona untuk dinyatakan positif tentu ada mekanisme yang harus dilakukan Tim Medis untuk memutuskan status suatu penyakit,“ tegas dr Rachman.

Sementara terkait kesiapan RSUD Kardinah dalam penangan virus Corona, Plt Direktur RSUD Kardinah dr Hery Susanto mengatakan RSUD Kardinah telah siap terkait antisipasi penyeberan Virus Corona/Covid-19. Sesuai standar penanganan Virus ini pihaknya telah membentuk Tim Adhoc.

“Prasarana sudah kami siapkan termasuk tim dokter spesialis, ruang Isolasi alat pelindung diri (APD) pasien dan petugas serta proses penanganan sesuai standar penanganan Virus Corona dan untuk pasien AM kita percayakan kepada Tim Adhoc untuk menangani,” ujar Hery.

Akbar Budi