blank
Sejumlah anggota Badan Pengurus Cabang Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Wonosobo masa Bakti 2020-2025 di lantik di Pendopo Bupati setempat. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Wakil Bupati Wonosobo Ir H Agus Subagiyo MSi meminta jajaran pengelola usaha perhotelan dan restoran sebagai pendukung utama sektor pariwisata di Wonosobo berkolaborasi dengan pemerintah menangkal wabah virus corona (COVID-19).

Usaha perhotelan maupun restoran dianggap memiliki peran strategis dalam upaya mencegah virus berbahaya tersebut mewabah di kota pegunungan berhawa dingin ini, mengingat pola interaksi beragam elemen masyarakat di dalamnya cukup intens.

“Anggota Badan Pengurus Cabang Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Wonosobo masa Bakti 2020-2025 saya harapkan bisa berkolaborasi dengan Pemkab setempat dalam mengantisipasi upaya preventif mencegah wabah virus corona,” tegasnya.

Ir H Agus Subagiyo MSi mengatakan hal itu, di sela-sela pelantikan dan pengukuhan Badan Pengurus Cabang Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Wonosobo masa Bakti 2020-2025 Pendopo Bupati Wonosobo, Rabu (4/3).

Menurutnya ajakan kolaborasi kepada pelaku usaha pariwisata penting mengingat Wonosobo sangat mengandalkan sektor wisata sebagai penopang perekonomian daerah dan masyarakat.

Dengan langkah preventif tidak akan sampai ada kasus corona di Wonosobo.

“Pengelola hotel dan restoran, dengan tetap mengedepankan layanan prima terhadap para tamu, lebih meningkatkan kebersihan di lingkungan usahanya. Segera melaporkan kepada layanan medis terdekat apabila ada tanda tamu yang terserang virus corona,” pintanya.

Upaya Preventif

blank
Salah satu pengurus BPC PHRI Wonosobo foto bersama dengan Wakil Bupati Ir H Agus Subagiyo dan pengurus PHRI Jawa Tengah. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

Pemkab Wonosobo, tegasnya, telah melakukan upaya preventif menghimbau warga mengurangi perjalanan ke luar daerah maupun luar Negeri sepanjang tidak urgen. Menjaga daya tahan tubuh, pola hidup bersih dan sehat serta membentuk Satgas penyebaran virus COVID-19.

“Jajaran Pemkab Wonosobo telah menggelar rapat dan membentuk tim pengendalian dampak penyebaran COVID-19 sampai kesiapan pengelola usaha pariwisata untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan baik domistik maupun mancanegara,” tandasnya.

Pemilik Abira Tour Wonosobo Agus Dwiyono mengaku siap untuk berkolaborasi mencegah wabah COVID-19. Pemilik salah satu pengelola usaha perjalanan wisata menyebut upaya mengedukasi para wisatawan yang menggunakan jasanya juga telah dilakukan.

“Saya selalu meminta agar setiap konsumen yang menggunakan jasa Biro Wisata Abira Tour untuk senantiasa menjaga kebersihan, makan dan minum secara teratur dan higienis serta mengutamakan kebersihan kendaraan sepanjang perjalanan wisata,” tuturnya.

Senada, Bambang Sutejo pemilik salah satu homestay di kawasan Dieng, juga telah meminta karyawannya untuk menjaga kebersihan penginapan dan menyampaikan sosialisasi upaya pencegahan virus Corona kepada setiap tamu maupun wisatawan yang singgah.

“Lalu lintas wisatawan domistik maupu mancanegara di Dieng sudah mulai meningkat.

Karena itu, pelayanan terhadap wisatawan perlu ditingkatkan terutama terkait kebersihan dan pelayanan kuliner yang disediakan,” sebutnya.

Muharno Zarka- Wahyu