blank
Danramil-16 Jatiroto Kodim 0728 Wonogiri, Kapten (Inf) Sriyono bersama anggota Babinsa (kedua dan kesatu dari kiri), menyerahkan bantuan sembako kepada korban bencana alam di Dusun Gemawang, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Cuaca ekstrem di Kabupaten Wonogiri, yang ditandai dengan hari-hari hujan lebat disertai angin kencang, diprediksikan dapat berpotensi memunculkan bencana alam. Berkaitran ini, warga masyarakat diseru meningkatkan kewaspadaannya, demi menjaga keselamatan diri beserta anggota keluarganya. Juga untuk meminimalisir resiko serta dampak yang ditimbulkan.

Demikian ditegaskan Komandan Koramil (Danramil)-16 Jatiroto Kodim 0728 Wonogiri, Kapten (Inf) Sriyono, Rabu (4/3), ketika memimpin karya bakti membantu korban bencana di Dusun Gemawang, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri. Yakni melakukan pembersihan puing-puing kandang kambing milik Sarimin (83) di RT 1/RW 8, yang roboh bersamaan dengan turunnya hujan deras disertai angin kencang serta kemunculan bencana tanah longsor.

Karya bakti dilakukan oleh personel Koramil dibantu dengan anggota Polsek Jatiroto beserta warga masyarakat yang dipimpin Kepala Desa (Kades) Brenggolo, Maryoto. Dalam kesempatan tersebut, Danramil-16 Jatiroto Kapten (Inf) Sriyono yang disertai anggota Babinsa, berkenan memberikan bantuan sembako dan sekaligus menjenguk kondisi kesehatan korban.

blank
Untuk membantu meringankan beban korban bencana alam, Danramil-16 Jatiroto Kodim 0728 Wonogiri, Kapten (Inf) Sriyono, memimpin karya bakti di lokasi bencana Dusun Gemawang, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.

Kemanunggalan TNI-Rakyat
Danramil menyatakan, karya bakti yang dilaksanakan tersebut, sebagai wujud nyata kepedulian anggota TNI, dalam hal ini anggota Koramil-16 Jatiroto kepada warga masyarakat yang terdampak bencana. Di sisi lain, itu menjadi bentuk nyata adanya kemanunggalan TNI-rakyat, melalui kerja bakti gotong-royong bersama warga.

Kata Kapten (Inf) Sriyono, pada musim rendengan yang diwarnai banyaknya hujan yang turun dengan intensitas tinggi, dan kadang disertai angin kencang, itu dapat berpotensi menimbulkan musibah bencana alam. Sebagaimana terjadi di Dusun Gemawang, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, hujan deras disertai angin kencang, telah memicu terjadinya bencana yang menyebabkan robohnya kandang ternak milik Sarimin.

blank
Personel Polsek Kismantoro Polres Wonogiri pimpinan Kapolsek AKP Bambang Suripto, bersama anggota Koramil setempat, membantu korban banjir di Dusun Bonggi, Desa Gambiranom, Kecamatan Kismantoro, Kaupaten Wonogiri.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Rabu (4/3), menyatakan, berdasarkan prediksi cuaca dari Badan Metereologi Klimatologi Geofisikan (BMKG), Kabupaten Wonogiri masuk dalam wilayah penerima hujan sedang sampai lebat. Potensi angin datang dari arah selatan dan barat laut, dengan kecepatan 10 sampai 30 Kilometer/Jam. Suhu udara mencapai 26-32 derajat, dan angka kelembaban udara mencapai 65-90.

Bambang Pur