blank

BLORA (SUARABARU.ID) – Dampak tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) di Rembang roboh, sebagian wilayah di Blora, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2020), masih mati (padam) listrik.

Wilayah itu seperi di Kecamatan Todanan, Kecamatan Kunduran, Kecamatan Japah, Kecamatan Ngawen, Kecamatan Banjarejo, Kecamatan Randublatung.

Wilayah lainnya Kecamatan Jati, sebagian Kecamatan Kedungtuban, sebagian Kecamatan Jepon, sebagian Kecamatan Kota Blora, sebagian Kecamatan Tunjungan, sebagian Kecamatan Cepu.

“Petugas PLN terus berupaya melakukan penormalan jaringan, agar listrik segera kembali normal,” jelas Manager PT PLN (Persero) ULP Blora, Mahfud Sungadi, Rabu (26/2/2020).

Menurut Mahfud, gangguan listrik itu terjadi lantaran Tower 67 SUTT 150 kV milik PLN roboh Selasa tebgah malam pukul 23.26 WIB.

Tower yang berlokasi di Desa Kabongan Kidul, Kecamatan Rembang, Rembang, roboh akibat struktur tanah disekitar tower rusak.

Pembangunan Kandang

Kondisi tersebut, lanjut Mahfud, disebabkan oleh hujan berkepanjangan yang menyebabkan tanah di sekitar tower tergenang, sehingga berdampak pada kekuatan struktur tanah di pondasi tower.

Selain hujan, kekuatan struktur tanah sekitar tower berkurang akibat aktivitas warga berupa pembangunan kandang, jelas Manager PLN Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Blora.

Pihak PLN, kata Mahfud, sebelumnya telah memperingatkan warga untuk tidak melakukan pembangunan disekitar tapak tower, karena akan membahayakan konstruksi tower dan juga warga yang bersangkutan.

Sesaat setelah kejadian, tim PLN unit layanan transmisi gardu indik (ULTG) Rembang segera fokus pada pengamanan jaribgan tegangan menengah (JTM).

“Tim ULTG Kudus, langsung menuju lokasi Tower 67,” jelas Mahfud Sungadi menjelaskan informasi dari Sutanto, pejabat
MSB Admumfas PLN Unit Induk Transmisi (UIT) Jawaa Bagian Tengah (JBT).

Sampai saat ini, lamjutnya, tim PLN sedang melakukan persiapan recovery untuk mendirikan Tower Emergency dan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab tower roboh

“Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” pungkas Manager PT PLN (Persero) ULP Blora, Mahfud Sungadi.

Wahono-Wahyu