blank
PAPAPARAN : Tiga nara sumber dalam rakor Sensus Penduduk 2020 menyampaikan paparan materi di OPD masing-masing. Foto : SB/Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora, menggelar rapat koordinasi dengan sekuruh organisasi perangkat daerah (OPD) setempat untuk sukses progran nasional Sensus Penduduk 2020.

Sensus Penduduk (SP) 2020 atau ke-7 di tanah air ini, adalah program penting menuju Satu Data Kependudukan Untuk Indonesia Maju, jelas Kepala BPS setenpat, Heru Prasetyo, Rabu (26/2/2020).

Rapat koordinasi (rakor) yang digelar Rabu (26/2/2020), di pendapa Kabupaten Blora, dibuka oleh Sekda Komang Gede Irawadi mewakili Bupati H. Djoko Nugroho.

blank
JUARA VLOG : Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, menyerahkan penghargaan juara lomba video v-blogging (VLOG) SP-2020 Kabupaten Blora. Foto : SB/Wahono.

Heru menambahkan, SP 2020 kali ini beda dengan SP 2010, karena khusus di SP 2020 ini dilaksanakan dua tahapan, yakni sensus online dan sensus wawancara manual.

Dijelaskan Kepala BPS, SP 2020 ini ada sensus secara online yang dimulai sejak 15 Februari lalu hingga akhir Maret 2020 mendatang di situs www.sensus.bps.go.id.

“Monggo, dibuka langsung melalui aplikasi google crome, ms.firefox, atau sejenisnya yang ada di HP android jenengan semua,” beber Heru Prasetyo.

Satu Data

Menurut Heru, data yang harus disiapkan adalah nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (KK), serta akta nikah.

Setelah sensus online 15 Februari – 31 Maret 2020, bagi masyarakat yang belum tercatat akan dilakukan sensus wawancara di bulan Juni.

Sebelum rakor di pendapa, pada Selasa (25/2/2020), BPS mendapat dukungan aparatus sipil negera (ASN) usai apel padi di halaman kantor Bupati Blora.

Sementara itu Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, menambahkan SP 2020 ini tidak hanya menjadi tugas BPS semata, namun tugas bersama dengan seluruh masyarakat.

Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk benar-benar mendapatkan data yang akurat, agar data kependudukan di Indonesia, khsususnya Blora, bisa sama atau tidak berbeda-beda lagi.

“Pemkab mendukung penuh SP 2020, mencatat Indonesia, menuju satu data kependudukan Indonesia,” tambahnya.

Dalam rakor tersebut, BPS Blora menghadirkan tiga nara sumber, Kepala Dinas Kominfo Sugiyono, Kepaka Dindukcapil Riyanto, dan Kepala BPS Kabupaten Blora Heru Praseto.

Wahono-Wahyu