blank
Komponen ekor mortir jenis persenjataan perang kemerdekaan ini, ditemukan di sawah. Semula diduga sebagai granat tangan atau granat nanas.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Senjata peledak sejenis granat tangan atau granat nanas, yang merupakan persenjataan perang kemerdekaan Republik Indonesia (RI), ditemukan di areal persawahan petani Lingkungan Ngendak RT 3/RW 8, Kelurahan Bulusari, Kecamatan Slogohimo (sekitar 40 Kilometer timur Kota Wonogiri).

Minggu (23/2), dilakukan tindakan pengamanan dan evakuasi oleh Polsek Slogohimo Polres Wonogiri bersama Tim Brimob Gegana Unit I Surakarta. Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing dan Kapolsek Slogohimo AKP Kukuh Wiyono, melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, menyatakan, benda yang diduga granat tersebut ditemukan oleh petani Wito Wiyono (76), warga Lingkungan Ngendak RT 3/RW 8, Kelurahan Bulussari, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.

blank
Ketua Tim Korps Brimob Gegana Unit 1 Surakarta, Iptu Maruto Jono didampingi Kapolsek Slogohimo AKP Kukuh Wiyono (kedua dan kesatu dari kanan) , menjelaskan tentang hasil penelitiannya terhadap temuan granat tangan di sawah. Yang ternyata komponen ekor mortir.

Ekor Mortir

Itu ditemukan tanpa sengaja, bersamaan ketika Wito Wiyono mencangkul di sawah. Temuan ini kemudian diberitahukan ke pamong desa dan diteruskan ke Polsek Slogohimo. Untuk melakukan evakuasi dan pengamanan senjata peledak tersebut, didatangkan Tim Korps Brimob Gegana Unit I Surakarta pimpinan Iptu Maruto Jono, yang langsung mendatangi lokasi temuan guna mengamankannya.

Senjata peledak temuan itu kemudian dibersihkan dan dicuci bersih. Setelah dilakukan penelitian, senjata peledak tersebut diduga bagian komponen dari ekor mortir, yang merupakan jenis persenjataan perang kemerdekaan. Temuan ekor mortir tersebut, selanjutnya diamankan oleh Tim Gegana Brimob Unit 1 Surakarta.

Bambang Pur