blank

SEMARANG – Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Unissula bekerjasama dengan Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Jateng dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng menyelenggarakan Pelatihan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) pada (20/2). Februari 2020. Kegiatan diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai elemen kabupaten/kota, konsultan, akademisi, dan praktisi. Pelatihan diselenggarakan di Ruang Seminar Doktor Teknik Sipil Fakultas Teknik Unissula.
Dalam kesempatan itu, Dr Luthfi Muta’ali dari UGM mengatakan RPJMD harus berbasis kajian lingkungan hidup strategis (KLHS). Pentingnya KLHS dalam RPJMD ini diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 7 Tahun 2018 tentang pembuatan dan pelaksanaan KLHS dalam penyusunan RPJMD.
“Keberadaan aturan Permendagri No 7 Tahun 2018 tentang pembuatan dan pelaksanaan KLHS RPJMD diharapkan menjadi solusi penyiapan RPJMD yang berkualitas, berwawasan lingkungan dan bekelanjutan”
Lebih lanjut ia mengatakan dengan adanya wacana penghapusan AMDAL di Omnibus Law, KLHS menjadi tumpuan pengendalian dampak lingkungan hidup di dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Ada beberapa tahapan penyusunan LKHS yaitu pembentukan tim, gambaran umum, skenario, rekomendasi dan penintegrasian.
Dalam sesi yang lain juga menghadirkan pembicara Widi Hartanto ST MT (Kabid Penataan, Pengkajian Dampak dan Pengembangan Kapasitas LH) yang menyampaikan tentang Penjaminan Kualitas, Pendokumentasian dan Validasi KLHS dan Dr Siti Sumiati SE MSi, Dosen FE Unissula yang menyampaikan tentang keuangan daerah dalam rangka pembangunan berkelanjutan.
Tujuan diadakannya pelatihan ini menurut Ketua IAP Jateng, Dr Agung Pangarso MT adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi di dalam menyusuan KLHS sehingga bisa meningkatkan kualitas perencanaan di Jawa Tengah dan perencanaan pembangunan daerah yang memperhatikan aspek-aspek pembangunan berkelanjutan. Selain itu juga untuk mendorong serta menjalin kegiatan bersama seperti kegiatan peningkatan kapasistas dan penelitian.
Dalam kesempatan yang sama juga dilaksanan MoU antara IAP Jateng dengan Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Unissula. Kerjasama ini mencakup tentang Pendidikan, pelatihan, penelitain, pengembangan masyarakat dan kegiatan kemahasiswaan.
MoU ini terjalin karena kita memiliki hubungan yang kuat sebagi mitra kerjasama, riset dan kajian. IAP sebagian besar diisi oleh planner-planner dimana mereka berasal dari PWK. MoU ini penting untuk memenuhi salah satu syarat Akreditasi. Semoga MoU yang dijaln selama 5 tahun ini bermanfaat untuk Institusi dan mahasisiwa” Terang Kaprodi PWK FT Unissula, Ir Eppy Yuliani MT./suarabaru.id