blank
Ketua DPRD Kudus Masan saat melihat gedung SD 2 Mlatinorowito, Kecamatan Kota Kudus yang ambruk. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Plt Bupati Kudus HM Hartopo menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga untuk segera merelokasi siswa yang sekolahnya rusak. Upaya tersebut dilakukan agar proses belajar mengajar bagi siswa tetap berjalan dengan baik.

“Kepala Dinas Pendidikan sudah saya minta sebelumnya untuk mencarikan bangunan SD yang tidak terpakai, mengingat sebelumnya juga ada regrouping sekolah,” ujarnya diminta tanggapannya terkait nasib siswa yang atap ruang kelasnya roboh di Kudus, Senin (17/2).

Untuk itu, kata dia, Dinas Pendidikan diminta untuk meninjau bangunan sekolah yang dianggap masih layak untuk kegiatan belajar mengajar sementara waktu, sambil menunggu perbaikan bangunan sekolahnya yang rusak.

Perbaikan bangunan sekolahnya yang rusak, akan diupayakan melalui APBD Perubahan 2020 dengan harapan siswanya bisa kembali menempati ruang kelasnya yang lama.

“Kalaupun anggaran perubahan tidak memungkinkan, tentunya bisa diusulkan lewat APBD tahun berikutnya,” ujarnya.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, atap ruang kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Mlatinorowito, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus mengalami roboh total sehingga tidak bisa ditempati untuk kegiatan belajar mengajar siswa.

Baca : Lagi, Gedung SD di Pusat Kota Kudus Ambruk

Atap ruang kelas IV tersebut roboh pada Kamis (13/2) sore setelah turun hujan deras, sehingga tidak korban jiwa karena ruang kelas sejak empat bulan dikosongkan mengingat atap bangunan mulai rapuh.

Selain ruang kelas IV yang dikosongkan, tampak ruang kelas V dan kelas VI juga ikut dikosongkan karena atap bangunan mulai keropos dan bocor saat turun hujan.

Proses belajar mengajar siswa terpaksa dialihkan ke ruang guru, ruang perpustakaan, serta ada yang menempati ruang laboratorium bahasa.

Pihak sekolah sendiri sudah mengajukan perbaikan ruang kelas sejak tahun 2018, namun baru tahun 2020 mendapatkan anggaran sebesar Rp190 juta.

Sementara, Ketua DPRD Kudus Masan mengaku akan segera menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta jajaran UPT Pendidikan yang ada di Kudus. Rapat koordinasi tersebut sengaja dilakukan khusus untuk membahas infrastruktur pendidikan di Kudus yang saat ini banyak yang rusak.

“Jadi nanti kami minta agar seluruh UPT Pendidikan dan Disdikpora untuk menginventarisir kondisi gedung sekolah yang ada di Kudus,”kata Masan.

Dikatakan Masan, selama ini kegiatan rehab gedung sekolah yang dilakukan Disdikpora terkesan tidak terencana dengan baik. Banyak anggaran dialokasikan, tapi tidak memperhatikan skala prioritas yang ada.

“Banyak SD yang gedungnya sudah tua, malah diberi anggaran untuk bangun pagar. Ini kan jadi masalah ketika pagarnya bagus, tapi gedungnya malah ambruk,”tandasnya.

Tm/Ab