blank
Habib Muhammad bin Farid Al Muthohhar memberikan taushiyah di masjid Kampus USM

SEMARANG (SUARABARU.ID)-Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (FOKMI) Universitas Semarang (USM) menggelar Kajian Islam Mahasiawa (Kalam) bertajuk “Mengenal Kehidupan Rasulullah” bersama Habib Muhammad bin Farid Al Muthohhar pada Kamis malam (13/2) di Masjid Baitur Rasyid Kampus USM.

Kegiatan yang diadakan rutin pada malam Jumat kedua ini banyak di gandrungi oleh kalangan mahasiswa baik mahasiswa USM maupun kampus lain yang di dalamnya mengulas kepribadian Nabi Muhammad SAW meliputi, akhlak, adab juga pakaian, cincin, jubah, bahkan sandal yang dikenakan Nabi Muhammad dengan penjelasan yang gamblang serta tanya jawab secara detail.

Kajian ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa USM saja, tetapi diikuti beberapa perwakilan kampus di Semarang meliputi, Upgris, Undip, Unissula dan Amni baik putra maupun putri dan masyarakat di sekitar USM.

Dalam materinya, Habib Muhammad yang mana juga pengasuh ponpes Darul “Ilm Mijen Semarang menyampaiakn perihal apa saja yang ada di tubuh Nabi Muhammad, seperti halnya cara berpakaian, cara duduk, minum, dan memakai cinci nabi, sandal serta memakai khuf dan lain sebagainya.

blank
Para mahasiswa antre bersalaman dengan Habib Muhammad bin Farid Al Muthohhar di masjid kampus USM

Menurut Habib Muhammad dalam tausiahnya mengajak para mahasiswa untuk mengikuti sunah Nabi Muhammad agar apa yang ada pada diri seseorang dapat mengikuti adab dalam berperilaku sehari-hari Nabi Muhammad.

“Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW itu mata air keberkahan, sumber keberkahan, tips untuk menjalankan sunnah Nabi dengan istiqomah adalah dengan mengagungkan Nabi Muhammad SAW dalam hati kamu, karena jika kamu menganggap agung Nabi Muhammad, maka hal-hal yang menyangkut nabi Muhammad akan kamu anggap agung pula,” ungkapnya.

Selain itu, Habib Muhammad juga mengajak para mahasiswa untuk mengerti keutamaan sandal Nabi Muhammad SAW serta hikmah memakai gambar terompah untuk dipakai bentuk pecis, pin, sarung, cincin karena sandal Nabi pernah bertemu dengan Allah secara langsung, hormat kepada sandalnya, hormat pula kepada pemiliknya

“Barangsiapa yang memegang gambar sandal nabi, di peci, dikantongi itu aman daripada kejahatan, selain itu juga sebagai tameng untuk berlindung dari syaitan dan mata orang yang hasud” tambahnya.

Menurut Saiful Hadi Mkom pembina Fokmi USM bahwa kegiatan ini sudah berlangsung selama kurang lebih 5 tahun semenjak Masjid USM masih kecil dulu.

“Alhamdulillah kegiatan kajian islam mahasiswa bersama Habib Muhammad bin Farid Al Muthohhar sampai saat ini kurang lebih sudah berjalan sekitar 5 tahun berjalan dengan lancar semua itu berkat rahmat dari Allah SWT” ungkap Saiful.

Sebelum kajian dimulai para jamaah yang hadri membaca Maulid Simtuddhurar dan diiringi rebana Fokmi USM dan diakhiri doa yang dipimpin langsung oleh Habib Muhammad.

USM-Wahyu