blank
Peserta Expo "February Story" yang didominasi ibu-ibu rumah tangga. Upaya memperkenalkan Home Industri.

iJEPARA (SUARA BARU)- Ada yang berbeda di Kofina Kafe yang beralamat di Desa Tahunan. Dalam tiga hari kedepan tanggal 14-16 Februari akan diadakan festival produk-produk lokal Jepara berupa kuliner, kerajinan hingga pertanian. Dalam pantauan Suarabaru.id, didalam area kafe terdapat 25 stand yang semuanya merupakan produk-produk dari ibu rumah tangga.

blank
Panitia Expo yang tergabung dalam Real Quds Management

Acara yang dibuka oleh Petinggi Desa Tahunan ini sekaligus sebagai ajang memperkenalkan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM di desa Tahunan. Dalam sambutannya, Petinggi Desa Tahunan Muhadi sangat mengapresiasi kegiatan expo tersebut dan diharapkan acara seperti ini tidak hanya sekali, namun bisa berlangsung secara rutin. “Dari Pemerintah Desa Tahunan akan mensuport segala bentuk kegiatan inovatif seperti ini, dan kami yakin pertumbuhan ekonomi akan meningkat dengan bisnis inovatif ditengah lesunya usaha mebel di Jepara”. Ujarnya.

Dalam wawancara dengan Suarabaru.id, Owner sekaligus ketua Panitia Eny Yusrini mengatakan, “Kami sengaja memilih bulan Februari untuk menggelar acara festival, karena tema dalam acara ini adalah “February Story”. Dan kami sengaja menggandeng beberapa pengusaha produk rumah tangga, terutama ibu-ibu untuk lebih memperkenalkan produk mereka yang selama ini hanya dipasarkan secara konvensional”.

blank
Produk Kuliner, Pertanian, hingga kerajinan Peserta Expo

“Kami juga menggandeng BUMDes Tahunan yang didalamnya terdapat produk olahan dari ibu-ibu PKK. Diharapkan acara festival seperti ini sebagai pemantik pertumbuhan perekonomian di Desa Tahunan, khususnya produk olahan yang dibuat oleh ibu-ibu rumah tangga”. Tambah Eny Yusrini yang juga mengelola Event Organizer bersama keluarganya dengan nama Real Quds Event Organizer.

Acara yang digelar selama tiga hari ini selain festival kuliner dan produk lokal, juga terdapat live musik yang akan tampil setiap malam. Selain itu, acara “February Story” ini juga sebagai ajang donasi kepada anak Yatim. Penutupan acara pada tanggal 16 nanti akan ada forum diskusi dengan tema “Jagongan Sejarah Jepara” yang akan dihadiri oleh dua Budayawan dan pemerhati sejarah Jepara Hadi Priyanto dan Iskak Wijaya.

Ulil Abshor