blank
Babinsa Serma Budi Sumaryanto (kanan berdiri), memimpin karya bakti pengecoran beton ruas jalan kampung. Ini dilakukan bersama Lurah dan jajarannya berikut tokoh pemuda serta masyarakat.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serma Budi Sumariyanto dari Koramil Bulukerto Kodim 0728 Wonogiri, tampil memimpin karya bakti bersama masyarakat di Lingkungan Kebon Agung, Kelurahan Bulukerto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri. Sasaran karya bakti kali ini, melakukan pengecoran beton jalan antarkampung sepanjang 150 Meter lebar 80 Centimeter dan tebal 12 Centimeter.

Pengecoran beton pada ruas jalan kampung yang berada di lingkung RT 2/RW 6 tersebut, bertujuan untuk menghadirkan prasarana jalan yang memadai. Karena selama ini, kondisinya becek bila datang musim penghujan. Ikut serta memimpin karya bakti tersebut, Lurah Bulukerto, Narto, beserta Ketua RW.6, Narso, dan Ketua RT 2/RW 6 Gatot, serta para tokoh masyarakat.

Lurah Bulukerto, Narto, menyatakan, pengecoran ruas jalan tersebut didanai dengan anggaran kelurahan sebesar Rp 30 juta. Yang pelaksanaan pembangunannya, didukung gerakan kerja bakti dari masyarakat, dengan melibatkan anggota TNI Babinsa dan tokoh pemuda.

blank
Pertemuan kelompok tani, digelar di rumah Kadus Tambakrejo, Desa Trukan, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Dalam pertemuan membahas budidaya jagung benih unggul ini, ikut serta hadir Babinsa Serka Samsul Bahri Munthe (kiri).


Budidaya Jagung
Sementara itu, Babinsa Serka Samsul Bahri Munthe dari Koramil Pracimantoro, Kodim 0728 Wonogiri, ikut hadir dalam pertemuan warga di rumah Daryanto selaku Kepala Dusun (Kadus) Tambak Rejo, Desa Trukan, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Dalam pertemuan tersebut, digelar sosialisasi budidaya jagung benih unggul dari CV Mutiara Bumi, Sragen.

Harapannya, para petani di Dusun Tambakrejo, diharapkan ikut membudayakan komoditas jagung varietas unggul tersebut. Dalam pertemuan itu, ikut hadir Ketua Kelompok Tani Desa Trukan, Ngatno, dan penceramah Sungkono, para tokoh tani dan warga masyarakat.

Kepada para petani ditawarkan kerjasama kemitraan bersama CV Mutiara, yang sanggup mengusahakan pengadaan dana talangan modal budidaya, melalui pinjaman kredit dana dari perbankan. Kelak, semua produksi panenan jagungnya akan dibeli oleh CV Mutiara. Kemitraan ini, mewajibkan petani menanam dan merawatnya sampai tiba waktunya panen, juga wajib mengembalikan dana talangan modal budidaya beserta jasa dan beban beaya administrasinya. Harapannya, petani kelak memperoleh nilai tambah dari budidaya jagung varietas unggul tersebut.

Bambang Pur