blank
Dua Mahasiswa UGM Yogyakarta, Praja Mukti Adhidewa Triwinasis (kanan) dan Muhamad Zaki Nandana Hawasi (kiri), meraih gelar juara pertama dan menyabet gelar The Best Presenter dalam Marfest di Surabaya.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dua mahasiswa UGM Yogyakarta, Prajamukti Adhidewa Triwinasis dan Muhamad Zaki Nandana Hawasi, Jumat (7/2), berhasil meraih juara pertama dan menyabet gelar The Best Presenter dalam ajang MARFEST  (Marketing Festival) Business Case Copetition Tahun 2020.

Praja Mukti Adhidewa Triwinasis (akrab dipanggil Raja) adalan putra Wonogiri, yang kini menjadi Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Jurusan Manajemen Internasional (IUP Management) 2018. Dia adalah putra bungsu dari tiga bersaudara pasangan suami istri Drs Pranoto MM (pensiunan Kepala Dinas Pariwisata Olahraga Wonogiri) – Sri Rejeki Utami SH MM (pensiunan Kabag Organisasi Pemkab Wonogiri. Kemudian Muhammad Zaki Nandana Hawasi, adalah Mahasiswa UGM Jurusan Akuntansi Internasional (IUP Accounting) 2018.

Dua mahasiswa UGM Yogyakarta ini, maju ke lomba bergengsi bidang akademis tingkat nasional MARFEST Debate for University, yang diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia. Pelaksanaan lomba digelar mulai Tanggal 5 Februari 2020 di Surabaya dan diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas bekerjasama dengan Perusahaan Penerbit dan Percetakan JP Books.

Lebih Kompetitif
Marfest merupakan perlombaan debat tingkat nasional yang diselenggarakan oleh HIMA PRODI Manajemen STIE Perbanas Surabaya. Lomba ini diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa aktif dari PT di seluruh indonesia. Lomba debat Marfest kali ini, mengambil tema ”Be Critical of Change to Make a Change.” Pesertanya adalah para mahasiswa yang memiliki keinginan ikut serta dalam perlombaan debat tingkat nasional, dan yang ingin menuangkan opini serta gagasan langsung dalam Business Case Competition.

Karya ilmiah yang oleh Raja dan Zaki dalam lomba bergengsi di Tanah Air tersebut adalah ”Solusi strategis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif JP Books dengan pendekatan strategy formulation analysis,” yaitu sebuah strategi bisnis yang dapat diterapkan oleh JP BOOKS untuk menjadi perusahaan yang lebih kompetitif.

Melalui strategy formulation analytical framework, kedua mahasiswa UGM tersebut melakukan serangkaian penelitian dengan menggunakan beberapa metode analisis. Yakni metode Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix, External Factor Evaluation (EFE) Matrix, Competitive Profile (CPM) Matrix , SWOT-TOWS Matrix, dan Internal-External (IE) Matrix.

Tidaklah mudah untuk memenangi juara pertama dan menyabet gelar The Best Speaker dalam kejuaraan bergengsi di Tanah Air tersebut. Pasalnya, lomba ini diikuti oleh jago-jago mahasiswa peneliti dari berbagai PT ternama di Indonesia. Melalui hasil analisis Raja dan Zaki, disarankan untuk melakukan product development melalui penyediaan layanan JP MOOC (Massive Open Online Courses), eBook dan juga penyediaan konten melalui JPOD (Podcast). Selain itu, peningkatan intensitas market penetration melalui digital marketing untuk dapat meningkatkan brand awareness terhadap JP BOOKS.

Bambang Pur