blank
Atlet gulat putra memamerkan kebolehannya di hadapan siswa SMAN 1 Grobogan. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Ratusan siswa SMAN 1 Grobogan berkumpul di ruang aula, Kamis (6/2/2020). 

Di sana, para siswa menyaksikan kebolehan para atlet dari tujuh cabang olahraga (Cabor) yang berada di bawah tanggung jawab Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) cabang Grobogan.

Para atlet ini menunjukkan kebolehannya di atas matras. Mereka merupakan atlet dari olahraga karate, pencak silat, judo, taekwondo, atletik, renang, voli dan gulat.

Atraksi para atlet ini memukau para siswa sekolah tersebut. Berulang kali mereka melakukan tepuk tangan yang riuh saat para atlet ini unjuk gigi.

Salah satu olahraga yang membangkitkan antusiasme siswa yaitu gulat. Para siswa diperkenalkan cabor tersebut dengan berbagai gaya.

Teriakan histeris terdengar saat seorang atlet memamerkan gaya yang menurut mereka cukup ekstrim.

“Ternyata olahraga gulat itu seperti ini. Ada lekukan-lekukan tubuh saat melakukan penyerangan terhadap lawan main. Kalau orang awam yang belum pernah berlatih, seperti saya mungkin merasa ekstrim, tetapi ini namanya olahraga jadi sepertinya akan saya coba,” tutur seorang siswa.

Kegiatan yang diselenggarakan KONI Grobogan bekerja sama dengan SMAN 1 Grobogan ini bertajuk Koni Go To School.

blank
Olahraga gulat diharapkan bisa jadi alternatif olahraga lain bagi siswa SMAN 1 Grobogan untuk menjajal cabor tersebut. Foto: Hana Eswe.

Menurut Ketua Koni Grobogan, Fatchur Rachman mengungkapkan, kegiatan ini baru kali pertama diselenggarakan di Kabupaten Grobogan. Bahkan, acara seperti ini baru Grobogan saja yang melaksanakannya.

“Program ini kita gagas kali pertama untuk menggiatkan olahraga kepada para siswa, khususnya di SMAN 1 Grobogan ini. Dari 45 cabor ini, kita perkenalkan 7 cabor kepada siswa. Antara lain, karate, pencak silat, judo, taekwondo, atletik, renang, voli dan gulat,” ujar Fatchur, kepada awak media.

Menurut dia, kegiatan ini sangat positif dalam rangka menggali potensi generasi bangsa melalui olahraga. Bahkan, pihaknya berencana akan melakukan penandatanganan MoU dengan SMAN 1 Grobogan untuk menggiatkan olahraga bagi para siswa. 

“KONI berterima kasih kepada SMAN 1 Grobogan yang sudah bersedia menerima kami dalam program ini. Rencananya, kami akan melakukan MoU dengan 45 cabang olahraga yang berada di naungan KONI Grobogan. Di mana, semua cabor itu sudah berada di bawah tanggung jawab KONI,” tambah Fatchur.

Target 100 Emas

Fatchur menambahkan, di ajang Porprov 2020 nanti, Kabupaten Grobogan ditargetkan dapat meraih emas maksimal 100 buah dari 45 cabor yang dipertandingkan nanti.

“Tahun lalu kita mendapatkan emas dengan total 51 buah. Tahun ini, target kami di Porprov Jateng, kami bisa mendapatkan maksimal 100 emas,” tutur dia.

Sementara itu, Plt Kepala SMAN 1 Grobogan, Djoko Supriyanto menilai, kegiatan yang dilaksanakan KONI ini sangat positif. Apalagi, sesuai dengan slogan SMAN 1 Grobogan yang mempunyai jargon A+. Salah satunya pada sisi bidang olahraga.

“Tentunya dari 45 cabor yang ditawarkan KONI Grobogan nanti pada saat MoU, memang tidak bisa kami lakukan semua. Kami akan menambah cabor yang belum pernah kami kuasai, seperti gulat dan judo dengan harapan para pelajar di SMAN 1 Grobogan ini bisa termotivasi untuk mengikuti olahraga semacam ini. “

“Kemarin pada Popda 2020 tingkat SMA, kami mendapatkan 20 emas, 8 perak dan 30 perunggu. Sampai saat ini, perolehan medali terbanyak yaitu SMAN 1 Grobogan. Karena itu, nanti dengan adanya penandatangan MoU antara KONI dan SMAN 1 Grobogan ini dapat mewujudkan jargon A+ di SMAN 1 Grobogan, khususnya di bidang olahraga,” tutup Djoko. 

Hana Eswe-Wahyu