blank
Personel Babinsa di jajaran Koramil-13 Pracimantoro Kodim 0728 Wonogiri, tampil memprakarsai Baksos donor darah massal, yang digelar di Pendapa Kantor Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) di jajaran Koramil-13 Pracimantoro Kodim 0728 Wonogiri, tampil memprakarsai bakti sosial (Baksos) donor darah massal. Bersamaan itu, Rabu (5/2), Babinsa di jajaran Koramil-15 Jatipurno Kodim 0728 Wonogiri, memimpin gerakan membasmi Demam Berdarah Dengue (DBD).

Baksos donor darah massal digelar di Pendapa Kantor Kecamatan Pracimantoro (35 Kilometer arah barat daya Kota Wonogiri). Pelayanan donor darah massal ini, diberikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Ranting dan Paguyuban Donor Darah Kecamatan Pracimantoro, bekerjasama dengan PMI Cabang dan Unit Donor Darah (UDD) Kabupaten Wonogiri.

Danramil-13 Pracimantoro, Kapten (Cba) Budi Waluyo melalui Serka Gunawan, menyatakan, sudah menjadi tugas TNI untuk selalu berperan aktif dalam mengamankan dan mensukseskan kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan di wilayah. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan diri terhadap masyarakat, agar tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat yang semakin erat.

blank
Sebelum mendonorkan darahnya, para personel Babainsa jajaran Koramil-13 Pracimantoro, Kodim 0728 Wonogiri, terlebih dahulu mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatannya.

Membantu Sesama
Ditambahkan oleh Serka Gunawan, Baksos donor darah massal ini, telah menjadi agenda rutin setiap tiga bulan sekali. Tujuannya, untuk membangun tumbuhnya kepedulian kemanusiaan guna membantu sesama. Bagi pendonor yang rutin menyumbangkan darahnya secara sukarela, merasa dapat memberikan sesuatu yang bernilai kemanusiaan, dan tidak merasa terganggu kesehatannya.

Dari hasil donor darah massal kali ini, terkumpul sebanyak 100 kantong, dengan rincian untuk darah golongan darah O  sebanyak 51 kantong, golongan darah A sebanyak 19 kantong, golongan darah B sebanyak 22 kantong, dan golongan darah AB sebanyak 8 kantong.

Bersamaan itu, bertempat di SD Negeri 3 Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno (40 Kilometer arah timur laut Kota Wonogiri), berlangsung sosialisasi upaya membasmi DBD. Kepada para murid, dibimbing untuk berperan sebagai Juru Pantau Jentik (Jumantik) Cilik. Bertugas melakukan monitoring kemunculan jentik-jentik, untuk kemudian dilakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dalam upaya membasmi nyamuk Aedes Aegipty yang menyebarkan virus DBD.

Membudayakan PHBS
Hadir dalam kegiatan ini, Camat Jatipurno, Drs Bahari, MSi. Danramil-15 Jatipurno Kapten (Inf) Jiman yang diwakili Babinsa Serma Widhi Anugrah, Kapolsek Jatipurno yang diwakili Aipda Agus Pudjiyanto, SH, Kasi PPM Kecamatan Jatipurno, Drs Supriyanto. Berikut Kepala Desa (Kades) Kembang, Suwarno, SSos, beserta Tim Puskesmas Jatipurno, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kembang, Kepala Sekolah (Kasek) SD Negeri 3 Kembang bersama siswa-siswi klas IV dan V dari tiga SD, Yakni SD Negeri 1, 2 dan 3 Kembang berjumlah 60 murid.

blank
Para murid dari tiga SD di Kecamatan Jatipurno Kabupaten Wonogiri, mendapatkan bimbingan dari Babinsa untuk berpraktik menjadi Jumantik Clik, dalam upaya membasmi demam berdarah.

Camat Jatipurno, Bahari, dalam kesempatan itu mengajak kepada para guru dan murid serta warga masyarakat, untuk membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dengan menciptakan kebersihan di lingkungannya masing-masing. Termasuk aktif melakukan PSN secara serentak, dalam upaya mencegah kemunculan DBD.

Babinsa Desa Kembang, Serma Widhi Anugrah, mengharapkan, dengan sosialisasi ini para siswa diajak aktif melakukan gerakan kebersihan di sekolah maupun di rumahnya masing-masing. Yakni dengan berperan sebagai Jumantik Cilik, untuk ikut berpartisipasi mendukung PSN dengan melakukan gerakan 3 M. Yaitu menguras dan menutup tandon air, serta mendaur ulang barang rongsokan yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Bambang Pur