blank
Gubernur Jawa Tengah, Gnajar Pranowo dan Bupati Kendal, Mirna Annisa, duduk bersama di acara penanaman pohon.(FOTO:SB/Agung)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Gubernur Jawa Tengah(Jateng), Ganjar Pranowo dan Bupati Kendal, dr Mirna Annisa, menghadiri acara Penanaman Pohon untuk Rehabilitasi Lahan Dalam Rangka Pemulihan Sumber Mata Air, di Desa Sidodadi, Kecamatan Patean, Kendal, Rabu(05/02/2020).

Selain Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Kendal, acara ini di hadiri oleh dinas terkait dari Provinsi Jateng dan kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) Kabupaten Kendal.

Usai melakukan penanaman pohon, acara ini dilanjutkan tampung aspirasi dengan warga sekitar tentang keluhan yang ada di Desa Sidodadi, maupun tentang pentingnya penanaman pohon untuk reboisasi.

Acara ini terlihat meriah, karena panitia menyiapkan sejumlah sepeda onthel bagi anak- anak yang bisa diajak komunikasi dengan baik dan bisa menjawab pertanyaan dari gubernur dengan benar.

“Kita latih masyarakat menjadi keluarga tahan atau tangguh bencana,”kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Menurut gubernur, keluarga tangguh bencana ini menjadi penting, jika setiap keluarga yang tinggal dimanapun berada, tahu atau bisa mengetahui lebih dini potensi bencana yang ada di desanya.

“Longsor ada tidak, terus banjir ada ndak, lindu ada ndak,”?tanya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dihadapan sejumlah tamu undangan dan warga sekitar.

blank
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang mendengarkan masukan dari Joko, Warga Sidodadi, Patean.(FOTO:SB/Agung)

Untuk itu, gubernur mengajak warga sekitar, semisal ada bencana Lindu atau gempa warga harus bisa mengamankan diri dengan cara keluar rumah mencari tempat yang aman.

“Barang- barang berharga milik kalian ditaruh aja di tempat dan dijadikan satu, kemudian dibungkus plastik, agar aman,”ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo berpesan kepada warga, untuk menanam pepohonan sebanyak- banyaknya dan bisa merawat seluruh mata air yang ada, sehingga warga bisa terhindar dari bencana. Agung-mm