blank
BEROBAT: Seorang petugas kesehatan saat sedang memeriksa kesehatan seorang pasien yang ingin berobat. Foto: dok/ist

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Grobogan, dr Suwindi mengatakan, masyarakat harus membiasakan diri untuk berperilaku hidup sehat. Karena dengan kesehatan yang terjaga, semua aktivitas bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Salah satu hal seperti yang dikatakan dia, dengan cara menjaga pola makan dan olahraga secara teratur. Bila hal ini bisa dilakukan secara rutin dan berkesinambungan, paling tidak pencegahan penyakit secara dini bisa dilakukan.

BACA JUGA : Datangi RSUD, Hartopo Beri Dukungan untuk CLBK

Hal itu seperti yang diungkapkannya, saat mendampingi tim Djarum Foundation yang bekerja sama dengan Yayasan Bina Insan Negeri (YBIN), ketika menggelar kegiatan pelayanan medis, yang diikuti tak kurang dari 700 warga ini.

Kegiatan bakti sosial ini berupa pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat, yang dilakukan di halaman Pondok Pesantren Daraul Falah Ki Ageng Mbodo, Dusun Sendangsari Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Grobogan, Sabtu (1/2/2020).

”Cara yang paling mudah sekaligus sebagai tindakan preventif, dengan cara mengukur lingkar perut. Apakah lingkar perut yang kita punyai ini melebihi batas normal atau tidak. Kalau sudah melebih batas normal tentu harus segera melakukan diet atau menjaga pola makan,” saran Suwindi.

Koordinator YBIN, dr Mada Gautama menambahkan peningkatan kesehatan lebih difokuskan pada tindakan preventif atau pencegahan. ”Dengan pola makan yang sehat, banyak makan sayur dan konsumsi buah-buahan, serta secara rutin memeriksakan kesehatan,” jelasnya.

blank
SIMBOLIS: Pengasuh Ponpes Daraul Falah Ki Ageng Mbodo, Gus Ganum Aljawi (ketiga dari kanan), saat menerima bantuan secara simbolis dari perwakilan Djarum Foundation. FotoL dok/ist

Kegiatan Rutin
Sedangkan pengasuh Ponpes Daraul Falah Ki Ageng Mbodo, Gus Ganum Aljawi menyatakan, kesadaran akan arti pentingnya kesehatan di masyarakat masih perlu terus didorong. Selama ini masih banyak warga yang menganggap gejala sakit yang dideritanya, merupakan sebuah hal yang biasa, meski bisa berpotensi yang lebih parah.

Lebih lanjut Gus Ganum berharap, perlunya edukasi tentang kesehatan bagi sebagian besar masyarakat. Dan dengan adanya kegiatan pelayan medis ini, diharapkan bisa dirasakan manfaatnya. ”Kegiatan pelayanan medis selama ini jarang digelar, sehingga warga bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin,” terangnya.

Sementara itu, perwakilan Djarum Foundation, Arvi Oktaviendra mengungkapkan, kegiatan ini sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukannya selama ini.

”Pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat ini, diharapkan bisa membantu masyarakat yang jauh dari pelayanan kesehatan. Dengan terlayaninya kesehatan warga, kami ingin masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa,” tukas dia.

Riyan-Muha