blank
Lokasi penemuan arca.(ant)

SLEMAN (SUARABARU.ID) – Warga Dusun Kalijeruk, Desa Widodomartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan dua arca dan batuan candi yang diduga peninggalan sejarah, saat mereka membuat kolam pembuangan limbah peternakan sapi di dusun setempat pada Selasa (28/1).

“Saat itu kami bersama warga lain sedang membuat kolam untuk limbah peternakan dengan menggunakan alat berat eskavator. Saat dilakukan penggalian terlihat ada bongkahan batu,” kata warga setempat Suprihatin (49) saat ditemui di lokasi di Desa Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Rabu.

Suprihatin yang pertama kali melihat batuan candi tersebut mengatakan bongkahan batu tersebut tertutup rumput dan lumpur.

“Saya minta operator alat berat untuk berhenti menggali tanah, dan memeriksa bongkahan batu tersebut. Saya melihat ada bongkahan batu, tapi terselimuti lumpur dan rumput,” katanya.

Ia mengatakan, batu yang masih tertutup lumpur tersebut kemudian dibersihkan menggunakan air. Saat sudah bersih warga menduga batu itu adalah arca.

“Kami kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polsek Ngemplak. Petugas datang ke sini dan ditemukan lagi batu-batu candi yang dijadikan pondasi talud di antara peternakan dan lokasi pembuatan limbah,” katanya.

Kapolsek Ngemplak Kompol Wiwik Haritulasmi mengatakan benda diduga arca tersebut ditemukan saat warga melakukan proses penggalian di kedalaman empat meter.

“Kemarin (Selasa 28/1) ditemukan warga sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian kami amankan dulu di polsek sambil menunggu tim dari purbakala,” katanya.

Kepala Unit Penyelamatan, Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB DIY Muhammad Taufik memastikan jika kedua benda yang ditemukan tersebut adalah arca.

“Arca Nandi dan Agastya tersebut adalah peninggalan zaman Mataram Kuno atau tahun 800 masehi,” katanya.

Ia mengatakan, jika dilihat dari sisi konografi dua arca tersebut merupakan arca Hindu.

“Arca Nandi dan Agastya, dari ciri cirinya Agastya itu membawa kendi, perutnya gendut dan lebih ke orang tua. Yang satunya jelas Nandi (sapi),” katanya.

Saat ini dua buah arca tersebut telah diserahkan oleh Polsek Ngemplak kepada tim BPCB DIY.

Nantinya tim BPCB akan melakukan eskavasi untuk meneliti lokasi penemuan arca tersebut.

Ant/mm