blank
DIPADATI: Suasana pertandingan karate di Gedung Wisuda Budaya, Purwodadi, Rabu (29/1/2020), dipadati penonton Foto: Hana Eswe

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Grobogan yang berlangsung Rabu-Kamis (29/1-6/2) ini mempertandingkan sebanyak 12 cabang olahraga. Salah satu cabang olahraga baru yang digelar yakni, nomor karate.

Pertandingan Karate ini digelar serentak di Gedung Wisuda Budaya pada Rabu (29/1/2020). Ratusan siswa dari tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA ikut ambil bagian. Tahun sebelumnya, pertandingan cabor ini dilaksanakan sendiri-sendiri sesuai kelasnya. Yang
menarik di tahun ini dalam pertandingan ini, induk olahraga Karate, yakni Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) cabang Grobogan, diikutsertakan juga.

BACA JUGA : Kabupaten Grobogan Raih Rekor Muri untuk KIA Terbanyak

Hal itu dibenarkan Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Agus Suprapto, usai pengalungan medali untuk juara Karate Popda Kabupaten Grobogan tingkat SD/MI.

”Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan sangat mengapresiasi kegiatan Popda Grobogan tahun ini, khususnya di tingkat SD dan SMP ini. Apalagi untuk pertandingan cabang olahraga karate, dilaksanakan serentak mulai dari SD, SMP dan SMA dalam Popda Kabupaten Grobogan. Dalam hal ini, kami bekerja sama langsung dengan induk olahraga karate Forki,” ujar Agus.

Dikatakan dia, kerja sama yang dilakukan Disdik dan Disporabudpar dalam penyelenggaraan Popda Kabupaten Grobogan 2020 ini, memang mengikutsertakan induk dari cabor itu sendiri.

Menurutnya, keikutsertaan induk cabor ini, agar dalam pelaksanaannya dapat dipegang oleh orang yang profesional di bidangnya. Salah satunya Forki ini.

”Dengan mengikutsertakan induk cabor-nya seperti ini, terlihat jelas sekali kita bisa melihat bagaimana aturan dan penilaiannya seperti apa karena memang dipegang orang-orang yang sangat profesional di bidangnya sehingga dihasilkan juara yang memang memenuhi kredibilitas. Dan penilaiannya bersifat transparan,” jelas Agus lagi.

Dia berharap, pada pelaksanaan Popda tahun mendatang bisa lebih baik lagi. Tidak hanya itu, generasi penerus juga semakin banyak yang berperan serta melalui even olahraga seperti ini.

”Saya berharap para pelajar lain, yang memang mempunyai kompetensi di bidang keolahragaan, untuk dapat berperan serta dalam even-even seperti ini. Saya yakin, dengan kegiatan seperti ini justru menjadi bekal hidup mereka ke depan nanti,” papar Agus.

blank
KUMITE PUTRI: Kabid Pembinaan SD Disdik Grobogan, Agus Suprapto (kanan), berfoto bersama dengan para juara kelas -30 kilogram kumite putri. Foto: Hana Eswe

Bersyukur
Dalam pertandingan karate ini, banyak bibit-bibit baru yang berhasil menang dalam kejuaraan itu. Salah satunya Sanela Lintang. Pelajar SDN 1 Kramat Penawangan ini, berhasil menang di kelas -30 kilogram kumite putri. Lintang sendiri tak menyangka dirinya berhasil menang. Bahkan prestasi yang diperolehnya ini, merupakan kali pertama yang diraihnya.

”Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi. Saya bangga karena dia berlatih dengan tekun, dan prestasi yang diraihnya itu baru pertama ini dia dapatkan. Kalau sudah jadi keinginannya, saya hanya mendukung terus untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ujar Nely, ibunda Lintang.

Hal yang sama diungkapkan Akbar. Pelajar kelas 3 MAN 1 Grobogan ini, berhasil menjadi juara 2 di kelas kumite putra -55 kilogram. Atas semangat para suporternya yang berasal dari Dojo Ganendra, tempatnya berlatih sehari-hari, Akbar berhasil tampil sebagai yang terbaik.

Alhamdulillah, pastinya prestasi yang sangat membanggakan ini akan saya persembahkan untuk keluarga, Dojo Ganendra dan sekolah saya di MAN 1 Grobogan. Saya berharap terus berlatih dan pantang menyerah untuk mendapatkan prestasi yang selanjutnya,” ujar Akbar.

blank
TINGKAT SMA: Ketua KONI Grobogan, Fatchur Rohman, berfoto bersama para juara tingkat SMA/MA. Foto: Hana Eswe

Forki Mengapresiasi
Sementara itu, Ketua Forki Grobogan, Pradana Setyawan, juga memberikan apresiasinya atas penyelenggaraan ini. ”Kami sangat berterimakasih atas kepercayaan Disdik dan Disporabudpar, yang telah melibatkan Forki dalam Popda 2020 untuk cabor karate ini. Dalam kegiatan ini, kami menggandeng sembilan perguruan karate, dan bersama-sama menyukseskan Popda Grobogan ini,” jelas pria yang akrab disapa Danis ini.

Ke depan dia berharap, Forki dapat dilibatkan lagi dalam pertandingan-pertandingan serupa. Ditambahkan dia, Forki Grobogan terus berupaya mengondisikan organisasi bisa berjalan dengan baik.

”Kami berharap bisa dilibatkan lagi, mungkin untuk O2SN yang akan diselenggarakan Disdik Kabupaten Grobogan. Kami juga berharap, anak-anak yang menang agar fokus untuk menggali prestasi. Juara-juara ini sebagai parameter dalam hal pemilihan atau menyukseskan PPLD, sebab ada insentif untuk pelajar daerah yang berprestasi. Dan, Popda ini menjadi parameter penilaiannya,” pungkas dia.

Hana Eswe-Riyan