blank
AUDIENSI: Ketua Pengprov PDBI Jateng Dyah Kartika (kiri), saat melakukan audiensi dengan Ketua Umum KONI Jateng Subroto, di Kantor KONI Jateng. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sebanyak 35 kabupaten/kota yang ada di Jateng, ternyata baru ada 18 Pengkot/Pengkab Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI). Sedangkan 17 daerah lain belum memiliki organisasi olahraga drum band. Hal itu seperti dikemukakan Ketua Umum Pengprov PDBI Jateng, Dyah Kartika, saat melakukan audiensi dengan Ketua Umum KONI Jateng, Subroto, belum lama ini.

Dalam acara yang dilakukan di kantor KONI Jateng itu, Tika, panggilan akrabnya, hadir bersama Sekum Pengprov PDBI Supomo dan Kabid Pembinaan Atik Kusmiasih. Ada pun Subroto didampingi Kabid Organisasi Bambang Raharjo, Kabid Humas-Media Darjo Soyat dan Wakabid Pembinaan Indro Catur.

BACA JUGA : Susunan Batu yang Ditemukan di Dieng Mirip Bangunan Kaki Candi

Dalam kesempatan itu, Tika juga memaparkan rencana Pengprov PDBI yang akan menggelar Rakerda pada 25 Februari mendatang, dan kejuaraan drum band Jateng Open di Knight Stadium Semarang, pada 11-12 April 2020.

”Dengan rencana yang telah disusun ini, kami mohon dukungan KONI Jateng untuk meminta KONI Kabupaten/Kota yang belum memiliki PDBI, untuk segera membentuk organisasinya,” kata Tika.

Jangan Dipaksa
Subroto pun mengaku sependapat dengan Ketua Umum Pengprov PDBI Jateng ini. Pihaknya juga akan secepatnya menyampaikan hal ini ke KONI Kabupaten/Kota. Namun demikian Subroto juga berpesan, agar tidak ada unsur paksaan.

”Artinya, jangan semua daerah diharuskan membuat Pengkot/Pengkab jika tidak didukung sarana yang memadai. Jika hal itu terjadi, maka akan ada organisasi tanpa kegiatan, hanya papan nama saja,” jelasnya.

PDBI tahun ini memang lebih fokus untuk pengembangan organisasi dan pembinaan. Sebab drum band tidak dipertandingkan pada PON XX/2020 di Papua nanti.

Riyan/Muha