blank

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Anggota DPRD Jawa Barat ‘ger-geran’ dan tertawa lepas saat guyonan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Senin (20/1/2020). Bahkan beberapa anggota dewan itu blak-blakan mengatakan gubernur berambut putih itu lebih keren dan someah (Sunda; ramah).

Candaan itu bermula ketika Ganjar mengeluarkan pujian untuk Jawa Barat dan mengatakan Jawa Tengah mesti banyak belajar ke provinsi yang dipimpin Ridwal Kamil itu.

“Ini temen-temen anggota DPRD Jawa Barat. Ah, kita mah belajar dari Jawa Barat. Jawa Tengah mah kalah, Jawa Barat hebat,” kata Ganjar di hadapan 25 anggota DPRD Jabar dari berbagai fraksi itu.

Mendengar ungkapan Ganjar itu sekonyong-konyong beberapa anggota dewan langsung nyeletuk.

“Tapi gubernurnya lebih keren Jawa Tengah. Lebih natural. Yang jelas gubernurnya lebih ramah, lebih someah,” kata ibu-ibu salah satu anggota dewan Jabar, Sri Rahayu dari fraksi Golkar.

Bersama 24 legislator lain, Sri Rahayu melakukan kunjungan kerja di Jawa Tengah selama tiga hari. Mereka, yang duduk di Komisi V DPRD Jabar, studi banding di Kota Surakarta dan Dinas DP3A2KB Jateng. Di sela kunjungan tersebut mereka berinisiatif bersilaturahmi dengan Gubernur Jateng meskipun, lanjut Sri Rahayu, pada mulanya tidak teragenda. Akhirnya salah satu dari mereka menelpon Ganjar.

“Beliau ini hanya lewat telepon lho kami bisa diterima, jadi tidak perlu lewat prosedur harus dengan surat untuk ketemu gitu kan ya. Biasanya pejabat kalau sudah berdiri kan malas ketemu dengan siapapun. Dan ternyata beliau kocak orangnya. Saya tidak sia-sia ketemu beliau,” katanya.

Dia pun mengutarakan keinginannya agar Gubernur Jawa Barat setidaknya bisa menjalin komunikasi yang baik layaknya Ganjar. Sri juga mengatakan selama Kang Emil menjabat belum pernah menjalin perbincangan atau silaturahmi dengan cair.

“Kalau saya belum pernah ketemu langsung dengan Kang Emil dalam kondisi santai. Silaturrahmi begini kami belum pernah. Semoga ke depan bisa melakukan silaturahmi dan diterima beliau seperti ini,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan Ali Rasyid dari Fraksi Gerindra. Komunikasi antara anggota dewan dengan Gubernur Jabar selama ini hanya sebatas dalam ranah kerja. “Sering komunikasi, namun ranahnya kerja,” katanya.

Sementara itu Ganjar mengatakan silaturahmi seperti ini memang diperlukan. Selain menambah referensi, Ganjar menganggap silaturahmi dalam politik seperti itu sangat penting. Bahkan Ganjar menegaskan jika menjelang pemilu sudah mentradisikan seperti ini bisa menghindari friksi-friksi.

“Ternyata dengan ngobrol lebih santai bisa bercerita politik yang menyenangkan. Saya senang tadi tidak ada yang bicara fraksinya apa, ini menunjukkan sebuah kekompakan dan ini sangat menyenangkan,” katanya.

Hery Priyono-Wahyu