blank
Petugas Bhabinkamtibmas saat melakukan penyuluhan ke warga sekitar embung.(Foto: SB/resbla)

BLORA (SUARABARU.ID) – Memasuki musim hujan, beberapa embung atau waduk di wilayah Blora, Jawa Tengah, sudah mulai terisi air dan digunakan warga untuk mandi atau tempat bermain anak-anak.

Hal tersebut menimbulkan kerawanan, apalagi bila anak-anak main di embung tanpa pengawasan.b

Diberitakan Suarabaru.id sebelumnya, beberapa waktu lalu akibat bermain di embung tiga anak meninggal karena tenggelam di tempat berbeda, yakni di embung Randublatung dan Kunduran Blora.

Untuk itulah Kapolsek Blora AKP Agus Budiana, mengintruksikan personil Bhabinkamtibmas untuk sambang ke wilayah binaan, dan memantau lokasi embung, terutama embung dengan kapasitas air yang dalam dan besar.

“Bhabinkamtibmas kami dorong untuk nyemplung embung, dalam artian melakukan pemantauan di embung atau waduk,” ucap Agus, Kamis, (16/01/2020)

blank
Petugas Bhabinkamtibmas memberi pengertian ke salah satu anak yang bermain di sekitar embung.(Foto: Sb/resbla)

Agus menambahkan dalam sambang ke wilayah binaan, Bhabinkamtibmas jangan bosan untuk menyampaikan imbauan Kamtibmas kepada warga.

“Intinya adalah kepedulian kita kepada warga, terutama anak-anak yang bermain di embung, harus ada yang mengawasi,” tandas Agus Budiana, di sela-sela patroli di embung desa Temurejo.

Sementara itu Kasmuriyanto, Kepala Desa Temurejo, mengaku senang dengan adanya patroli dan sambang dari kepolisian.

“Kami senang dengan adanya Pak Polisi yang blusukan memantau embung,” kata Kepala Desa.

Kepala Desa membenarkan, bahwa terkadang anak-anak bermain di embung tanpa pengawasan karena orang tua sibuk bekerja.

“Anak bermain di embung kadang tanpa pengawasan, karena orang tua sibuk bekerja, maka kami ucapkan terima kasih atas kepedulian Polsek Blora,” ungkap Kepala Desa.

Wahono/mm