blank
SERTIFIKAT PERSETUJUAN: Direktur Utama RS JIH Solo, dr Didit Novianto menerima sertifikat persetujuan penyediaan pelayanan Vaccine Clinic dari Kepala Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Halena Isrumanti di Auditorium Bustanil Arifin, Rabu (15/1). (suarabaru.id/lbc)

SOLO (SUARABARU.ID) – Rumah Sakit (RS) Sakit Jogja International Hospital (JIH) Solo terus menambah fasilitas pelayanan Vaccine Clinic bagi masyrakat. Peresmian pelayananan dibuka simbolis oleh Direktur Utama RS JIH Solo, dr Didit Novianto dan Kepala Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Halena Isrumanti di Auditorium Bustanil Arifin, Rabu (15/1).

Didit mengatakan, keberadaan Vaccine Clinic bertujuan untuk mewujudkan Indonesia sehat. Untuk pelayanan ini, RS JIH Solo mengantongi sertifikat Vaksinasi Internasional atau International Certificate of Vaccination (ICV) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang, Jateng.

blank
RUANG VAKSIN: Direktur Utama RS JIH Solo, dr Didit Novianto menjelaskan proses pemberian vaksin di hadapan Kepala Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Halena Isrumanti, di ruang vaksin. (suarabaru.id/lbc)

“Kami menjadikan salah satu RS yang membuka pelayanan Vaccine Clinic di Jateng. Pelayanan Vaccine Clinic berstandar internasional ini nantinya tidak hanya sekadar untuk melayani vaksinasi bagi calhaj (calon jemaah haji) saja, warga yang ingin ke luar negeri untuk melakukan vaksinasi tertentu bisa memanfaatkan fasilitas ini,” kata dia.

Ia menambahkan RS JIH berkomitmen membantu negara dalam mewujudkan Indonesia sehat melalui pelayanan ini. Keberadaan Vaccine Clinic sebagai upaya preventif mencegah penyakit menular saat berpergian ke luar negeri.

Secara simbolis, peresmian Vaccine Clinic tersebut dengan diserahkan sertifikat dari Kepala Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang, Halena Isrumanti, kepada Dirut RS JIH Solo, dr Didit Novianto.

blank
POTONG PITA: Kepala Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Halena Isrumanti didampingi Direktur Utama RS JIH Solo, dr Didit Novianto memotong pita di pintu masuk Vaccine Clinic. (suarabaru.id/lbc)

Halena mengemukakan, banyaknya kasus virus berbahaya di luar negeri saat ini, sangat penting bagi rumah sakit di Jateng memiliki layanan Vaccine Clinic atau suntik antivirus berstandar internasional. Ia mencatat baru ada 30 rumah sakit di Jateng memiliki layanan Vaccine Clinic yang mengantongi sertifikat Vaksinasi

Internasional atau International Certificate of Vaccination (ICV), dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang, Jateng.

“Di Solo ada dua RS dan satu klinik yang membuka pelayanan Vaccine Clinic. RS JIH masuk ke-30 rumah sakit yang mengantongi sertifikat Vaksinasi Internasional ICV,” kata Halena.

LBC