blank
BERI BANTUAN: Usai melakukan penggalangan dana, pengurus PPI beserta anggota langsung menyalurkan bantuan. Salah satunya disalurkan kepada pemilik Rumah Baca Bintang, Yuliyanto, di Desa Jajar, Karangrayung. Foto: hana eswe

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Perjuangan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) cabang Grobogan, akhirnya mendapatkan hasil yang baik. Usai dilantik menjadi pengurus PPI Periode 2020-2025 pada awal tahun ini, mereka langsung melakukan rencana menggalang dana untuk korban banjir di Banten.

Pada pertengahan rencana itu, tiba-tiba banjir juga melanda wilayah Kabupaten Grobogan. Rencana yang sudah dipersiapkan matang itu, bertambah menjadi penyaluran untuk korban banjir di wilayah Banten dan Kabupaten Grobogan. Hal itu seperti dijelaskan Ketua PPI, Riksa Tri Surya Pratama, Senin (13/1/2020).

BACA JUGA : 570 Pemohon Sertifikasi Halal di Jateng Tak Terlayani

Menurut Riksa, aksi ini bukan sekadar penggalangan dana saja. Mereka mengadakan penggalangan dana melalui pertunjukan seni budaya. Kegiatan ini dilangsungkan di dua tempat, yakni di Taman Segitiga Emas dan arena Car Free Day Jalan R Suprapto.

Acara berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (11-12/1/2020). Kegiatan pertama dilakukan di Taman Segitiga Emas, dengan mengusung pertunjukan seni yang mengundang minat para pengunjung taman untuk melihatnya.

Beberapa kesenian itu antara lain, Angklung Suara Dumeling, Republik Seni Wirosari, Ikatan Duta Wisata Grobogan, Sanggar Mahadewi, Asosiasi Guru Penulis Grobogan, dan Sanggar Lesbumi. Aksi pertunjukan ini ternyata mendapatkan antusiasme dari pengunjung. Mereka bahkan dengan keikhlasannya mau menyisihkan uangnya untuk donasi korban banjir.

blank
TARI GAMBYONG: Pertunjukan tari Gambyong massal juga digelar di area CFD Purwodadi. Foto: Hana Eswe

”Pertunjukannya bagus dan benar-benar bernilai budaya. Di sisi lain, kegiatan ini juga mengajarkan kepada kita semua, untuk membuka hati dengan ikhlas, menyisihkan sisa rezeki kita untuk para korban bencana banjir,” ujar Tirta, salah satu pengunjung.

Di hari kedua, pengunjung CFD dihibur dengan penampilan seni yang diusung Grobogan Musisi Independen, Sanggar Mahadewi, Drumlek Laskar Pandawa serta Flashmob Senam Gemufamire.

Yang unik dari kegiatan ini, para pengunjung juga disuguhi tari Gambyong massal. Meski tak menggunakan pakaian tari ala penari aslinya, namun gerak gemulai para penari ini mampu mengejutkan para pengunjung, untuk menikmatinya sekaligus menyumbangkan uang untuk para korban banjir.

Langsung Disalurkan
Usai acara, para pengurus kemudian melakukan penghitungan total dari aksi penggalangan dana yang dilaksanakan selama dua hari itu. Riksa menjelaskan, total uang hasil penggalangan dana ini mencapai Rp 15 juta, dan langsung disalurkan ke korban banjir di tiga wilayah di Kabupaten Grobogan.

”Total donasi ini kami sumbangkan langsung kepada korban banjir. Kami bagi dua, untuk wilayah Kabupaten Grobogan dan untuk korban banjir di Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Di Kabupaten Grobogan, kami salurkan bantuan dengan fokus untuk anak-anak sekolah dan kesehatan,” ungkap pria yang masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Semarang ini.

blank
FOTO BERSAMA: Taman Segitiga Emas juga menjadi pertunjukan seni untuk penggalangan dana. Usai acara, mereka melakukan foto bersama dengan para pengisi kesenian. Foto: Hana Eswe

Sebanyak tiga lokasi banjir disambangi para pengurus PPI, yakni di Kecamatan Karangrayung, Kedungjati dan Kecamatan Gubug. Salah satu penerima dari penyaluran bantuan ini adalah Rumah Baca Bintang di Desa Jajar, Kecamatan Karangrayung. Bantuan ini diterima secara simbolis oleh Yuliyanto, pemilik Rumah Baca Bintang.

Selain itu, mereka juga menyalurkan bantuan serupa kepada para warga di Desa Wates, Kecamatan Kedungjati dan Desa Jeketro di Kecamatan Gubug.

”Ini kegiatan pertama kami sebagai pengurus Purna Paskibraka Indonesia tahun 2020-2025. Berbagai kegiatan lain juga sudah kami siapkan, di antaranya tata upacara bendera dan baris berbaris se-Kabupaten Grobogan,” pungkas alumnus SMAN 1 Purwodadi ini.

Hana Eswe/Riyan