blank
Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing (kedua dari kanan membelakangi lensa), ketika melakukan pertemuan dengan pengurus BKGKW.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Umat Kristiani diimbau untuk dapat menjadi perekat keanekaragaman beragama di Tanah Air, dan menjadi sahabat bagi semua orang. Kepada para pendeta dan tokoh agama Nasrani, diminta untuk senantiasa mengajak umatnya dapat menjaga toleransi dalam kehidupan beragama.

”Bukan sesuatu yang mudah untuk menjadikan diri sebagai sahabat semua orang, apalagi dalam senang dan susah,” tegas Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing. Penegasan orang pertama di jajaran kepolisian Wonogiri ini, Selasa (7/1), disampaikan ketika melakukan pertemuan bersama dengan para pengurus Badan Kerja Gereja-gereja Kristen Wonogiri (BKGKW) Kabupaten Wonogiri.

Pertemuan dilaksanakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Filadelfia yang berlokasi di Jalan Salak III Nomor: 14 RT 1/RW 4, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Kapolres yang baru menjabat sebulan di Wonogiri ini, hadir dengan didampingi Wakapolres Kompol Adi Nugroho beserta Pejabat Utama (PJU) Polres Wonogiri.

Kedatangan Kapolres, diterima oleh Ketua BKGKW, Pendeta Yakub Bachtiar Mogendo bersama jajaran pengurus BKGKW. Ikut hadir, Pendeta GPPS Jemaat Filadelfia Pendeta Yosua J Siringoringo bersama pengurus gereja dan jemaatnya. Tampil memberikan sambutan pembukaan, Pendeta Theofilus Agus Sulistiyanto, diteruskan sambutan Ketua BKGKW Pendeta Yakub Bachtiar Mogendo, dan Kapolres AKBP Christian Tobing.

blank
Para pendeta dan pengurus BKGKW, foto bersama dengan Kapolres AKBP Christian Tobing dan Wakapolres Kompol Adi Nugroho (tengah deret depan).

Kepada Kapolres, diperkenalkan tentang formasi susunan pengurus BKGKW. periode Tahun 2019-2022, terdiri atas Penasehat Pendeta Yahya Tirta Prewita, Pendeta Yosua J Siringoringo, Pendeta Timotius Sutarman, Pendeta Moses Pinangkaan, Pendeta Suryo Agung Legowo. Ketua 1 dan 2 Pendeta Yakub Bachtiar Mogendo dan Pendeta Sunu Prasetyo.

Kepengurusan BKGKW:
Sekretaris BKGKW1 dan 2, Pendeta Marga Diraja dan Pendeta Agung Jumari. Bendahara 1 dan 2 Pendeta Muda (Pdm) Dyah Tri Haryanti, dan Pendeta Pembantu (Pdp) Hotman Sitorus. Humas Pendeta Theofilus Agus Sulistiyanto. Dilengkapi personel Korwil Kota Pendeta Filemon Muskanfola, Korwil Timur Pendeta Silvanus Saiman, Korwil Barat Pendeta Andrias Yulistyo, Korwil Selatan Pendeta Wiryanto. Kepengurusan dilengkapi Bidang Olahraga Pendeta Dibyo Usodo. Bidang Sosial Pendeta Febe Hariningkris Renaningtyas. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Pendeta Cahyono Handono Adi, Pendeta Dr Suranto.

Kata AKBP Christian Tobing, saya selaku Kapolres yang baru di Wonogiri, bersama Wakapolres dan PJU, datang ke tempat ini dalam rangka silaturahmi dan megenalkan diri. Lulusan Akpol Tahun 2000 ini, sebelumnya menjadi Kapolres di Atambua di NTT, yakni daerah yang memiliki slogan ”Nusa Tenggara Bertoleransi.” Sebelumnya, Kapolres telah melakukan silaturahmi ke pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Pengurus Daerah (PD) Muhamadiyah, Pimpinan Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU), Pondok Pesantren (Ponpes) dan ke pengurus Majelis Tafsir Al Quran (MTA).

blank
Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing (kanan depan menghadap lensa), menyampaikan imbauan kepada para pendeta untuk mengajak semua umatnya menjadi sahabat bagi semua orang.


Acara kunjungan silaturahmi ke para tokoh agama ini, dilakukan dalam upaya membangun kebersamaan, agar di Kabupaten Wonogiri tercipta situasi Kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif. Kepada para tokoh agama, diseru untuk mengajak semua umatnya dapat memiliki wawasan kebangsaan yang baik. Persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara, jangan dibenturkan pada sikap intoleransi, keragaman budaya dan agama, serta masing-masing individu masyarakat.

Kepada para pengurus BKGKW, Kapolres berkata: ”Bila ada hambatan, tolong masukannya disampaikan ke institusi Polres Wonogiri. Kami siap membantu.” Dalam kesempatan itu, Kapolres mohon doa agar mampu menciptakan situasi dan kondisi Kamtibmas di Wonogiri yang aman, nyaman dan tenteram.

Bambang Pur