blank
IMAJINASI: Dalam membuat kerajinan berbahan baku ban bekas, Supriyanto mencoba membentuknya sesuai dengan daya imajinasi yang dimilikinya. Foto: Hana Eswe

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Barang bekas yang tak bernilai investasi, acapkali dianggap remeh. Namun barang bekas bisa mempunyai punya nilai tinggi, setelah dikreasikan menjadi benda-benda yang unik dan bermanfaat bagi manusia.

Di tangan Supriyanto, barang-barang bekas mampu diubah menjadi benda-benda yang memiliki nilai seni tinggi. Warga Desa Kronggen, Kecamatan Brati ini, sukses mengubah aneka barang bekas menjadi beragam kerajinan. Salah satunya ban bekas.

BACA JUGA : Marjan Tewas Tersengat Perangkap Listrik

Pria yang sudah puluhan tahun menggeluti bidang ini, mengubah ban bekas menjadi taman donat atau patung hewan. Dengan keuletan serta ketelitiannya,
Supriyanto berhasil membuat kerajinan itu, dan layak dijual di pasaran.

”Banyak yang sudah saya buat. Terutama dari ban bekas. Ada berbagai bentuk seperti jadi pot bunga, patung hewan dengan bentuk katak, burung dan taman donat, yang biasa ditemukan di taman-taman,” ujar Supriyanto, saat ditemui di rumahnya belum lama ini.

blank
PENGECATAN: Untuk membuat kerajinan menjadi sempurna, pengecatan juga harus dilakukan secara teliti. Foto: Hana Eswe

Masuk Kas
Kerajinan ini kemudian dijual di berbagai wilayah, baik di dalam maupun di luar Grobogan. Hasil karya Supriyanto ini dibanderol mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu, tergantung tingkat kesulitan dari bentuk kerajinan yang dibuatnya.

Supriyanto adalah salah satu dari warga Dusun Sinawah yang bermata pencaharian sebagai perajin. Menurut dia, hasil penjualan kerajinan itu tidak seluruhnya masuk ke kantong pribadi, melainkan disisihkan ke kas kelompok. Hal itu dibenarkan Nor Ahmadi, selaku koordinator perajin.

”Uang hasil penjualan akan dimasukkan ke kas, dan sebagian untuk modal membeli ban bekas, cat, kawat serta beberapa barang-barang yang akan digunakan untuk membuat sebuah karya seni,” ujarnya.

Hana Eswe/Riyan