blank
POHON TUMBANG: Akibat terjadinya pohon tumbang, membuat arus lalu lintas di jalan utama Semarang-Purwodadi macet. Insiden ini diakibatkan karena hujan deras yang disertai angin kencang. Foto: hana eswe/ist

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Hujan yang disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Grobogan, Minggu (22/12) sore. Bencana ini menyebabkan pohon tumbang di empat lokasi.

Data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan menyebutkan, ada empat wilayah yang terjadi pohon tumbang. Hal itu seperti yang dikatakan Kepala Pelaksana BPBD, Endang Sulistyaningsih, Senin (23/12/2019).

”Kemarin kami mendapatkan laporan adanya insiden pohon tumbang sekitar pukul 15.45 WIB. Pohon tumbang ini terjadi di empat lokasi, antara lain jalan lingkar tepatnya di depan SD Negeri Menduran, Putat-Purwodadi, Desa Jatilor-Kecamatan Godong, dan Jalan Raya Gubug-Semarang tepatnya di depan Rumah Makan Istana Gubug,” jelas Endang, sapaan akrabnya.

Atas laporan itu, BPBD Grobogan dengan dibantu instansi terkait langsung melakukan pembersihan dan pembenahan terhadap batang pohon yang tumbang. Proses pemotongan batang pohon yang cukup lama, menyebabkan arus lalu lintas sepanjang Jalan Raya Purwodadi-Semarang, baik dari arah timur ke barat atau sebaliknya, mengalami kemacetan.

Jalur Alternatif
Kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan Raya Semarang-Purwodadi akibat pohon tumbang itu, dibenarkan Kasatlantas Polres Grobogan AKP Yogi melalui Kanit Turjawali Iptu Joko Susilo. Menurut dia, kemacetan terjadi kurang lebih tiga jam lamanya.

”Adanya pohon tumbang ini menyebabkan kemacetan di jalur Semarang-Purwodadi. Baik dari arah barat maupun timur atau sebaliknya. Kemacetan baru berhasil diurai sekitar pukul 18.00 WIB,” ujar Iptu Joko.

Dikatakan dia, sebagian pengemudi yang hendak menuju ke Purwodadi atau Semarang mengalihkan perjalanannya melalui jalur alternatif. Pada jalur alternatif ini juga mengalami kepadatan, lantaran jumlah arus kendaraan yang melintas di jalur ini lebih banyak daripada hari-hari sebelumnya.

Hana/Riyan