blank
PUKUL GONG: Kadinporapar Jateng Sinoeng N Rachmadi, saat memukul gong tanda dimulainya RAT KONI Jateng 2019, didampingi Ketua Umum KONI Jateng Subroto (ketiga dari kiri). Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Umum KONI Jateng Subroto menyatakan, Provinsi Papua akan menjadi pesaing baru dalam pelaksanaan ajang olahraga empat tahunan, PON XX pada 2020 mendatang. Selain DKI, Jabar dan Jatim, kini tuan rumah PON itu juga menjadi ancaman serius bagi kontingennya.

Provinsi Papua sekarang ini dinilainya sudah mempersiapkan diri dalam segala hal, untuk bisa bersaing dengan tim-tim asal tanah Jawa. Keuntungannya sebagai tuan rumah tentunya akan dimanfatkan semaksimal mungkin untuk mendulang medali sebanyak-banyaknya.

BACA JUGA : Babak 8 Besar Persijap Main di Gresik

”Berdasarkan hal itu, kita sudah mengantisipasinya jauh-jauh hari. Selain DKI, Jabar dan Jatim, kita juga memperhitungkan Papua dan Kalimantan Timur. Terutama sekali Papua, yang terlihat sangat berambisi untuk bisa masuk dalam jajaran top,” ujar Subroto, yang ditemui di sela-sela Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Jateng, yang digelar di Gedung UTC, Semarang, selama dua hari Jumat-Sabtu (20-21/12/2019) ini.

Menurut dia, Jateng tak gentar menghadapi tantangan itu. Hasil Pra-PON setidaknya bisa memberikan gambaran peta kekuatan provinsi-provinsi lain. Jateng sendiri hingga kini sudah meloloskan 434 atlet dari 35 cabang olahraga di babak kualifikasi PON. Raihan prestasi di Pra-PON yang sudah didapatkan adalah, 58 medali emas, 61 perak dan 67 perunggu.

Sedangkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kadinporapar Jateng, Sinoeng N Rachmadi, memuji raihan prestasi atlet-atlet Jateng, yang mampu menyumbangkan sembilan medali emas, 12 perak dan 10 perunggu untuk kontingen Indonesia, di pentas SEA Games Filipina, awal Desember lalu.

”Prestasi di SEA Games adalah buah kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas para atlet, pelatih dan pembina olahraga. Saya juga berharap, pada PON 2020 di Papua, KONI Jateng dan pengprov bersinergi agar mampu mengumpulkan medali emas sebanyak mungkin,” kata gubernur.

blank
SAMBUTAN: Ketua Umum KONI Jateng Subroto, saat memberikan sambutannya pada pembukaaan RAT KONI Jateng 2019. Foto: riyan

Rekomendasi Gubernur
Sementara itu, dalam RAT KONI yang berlangsung hangat, selain berisi laporan pertanggungjawaban selama setahun, pandangan umum dan penyusunan kegiatan tahun 2020, RAT juga memaparkan hasil verifikasi untuk calon tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022.

Dalam paparan yang disampaikan Ketua Tim Verifikasi Bona Ventura, dari empat calon yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Porprov, hanya ada tiga calon yang direkomendasikan kepada gubernur. Ketiganya adalah Pati Raya, Solo Raya dan Kota Semarang. Calon yang tak direkomendasikan adalah Pemalang/Kota Tegal.

Dalam acara RAT ini, dihadiri utusan dari KONI/Kabupaten, pengprov dan badan fungsional. Hadir pula Kabid Pembinaan Organisasi KONI Pusat Jacob Djoko Sarosa.

Riyan/Muha