blank
SAKSIKAN KERETA: Sejak sore warga berbondong-bondong menyaksikan kereta barang yang terguling di emplasemen Stasiun Doplang, Jati, Kabupaten Blora. Foto: SB/ist

BLORA (SUARABARU.ID)– Jalur kereta api jurusan Doplang-Cepu, kini sudah mulai normal kembali, usai selesainya evakuasi KA Barang pengangkut semen yang terguling di Km 52+926 emplasemen jalur dua Stasiun Doplang. Evakuasinya sendiri memakan waktu yang cukup lama, dan baru selesai pukul 19.30 WIB.

Hal itu seperti yang diungkapkan Manajer Humas PT KAI Daop IV, Krisbiyantoro, saat dihubungi Kamis (12/12) malam. Menurut Kris sapaan akrabnya, jalur tiga Stasiun Doplang sudah dapat dilintasi kembali untuk kereta sejak pukul 19.30 WIB. ”Jalur tiga sudah preipal dan bisa dilewati. Jalur dua juga sudah diupayakan untuk dinormalisasi,” kata dia saat dikonfirmasi.

BACA JUGA : Insiden KA di Doplang, 10 Gerbong Datar Terguling

Dari 20 gerbong, 11 di antaranya tergelincir, sedangkan sembilan gerbong lainnya selamat. Pihaknya juga menyatakan, penyebab tergelincirnya KA Barang bernomor loko CC 2061321 ini, masih dalam pengusutan pihak terkait.

Kris menjelaskan, gerbong kereta yang tergelincir sudah dievakuasi dan tidak lagi mengganggu jalur KA yang melintas Stasiun Doplang. Sementara barang yang diangkut berupa semen pada gerbong yang rusak, sudah diangkut dengan truk.

Proses evakuasi KA barang yang tergelincir ini melibatkan crane khusus dari Cirebon dan Solo. Dia menambahkan, untuk gerbong kereta yang tidak selamat, kini sudah dievakuasi dan tidak lagi mengganggu jalur kereta api yang melintasi stasiun ini.

Gerbong kereta itu, lanjutnya, cukup ditepikan. Sedangkan gerbong kereta yang selamat, sudah langsung diberangkatkan menuju Stasiun Kalimas sejak Kamis (12/12) sore.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, KA barang pengangkut semen terguling di emplasemen jalur dua Stasiun Doplang sekitar pukul 11.18 WIB, Kamis (12/12). Kereta ini dijalankan masinis bernama Ali Mufid, dan membawa 20 gerbong. Sembilan gerbong dinyatakan selamat dalam insiden ini, sementara 11 gerbong lainnya terguling.

Hana/Riyan