blank
TINJAU SEKOLAH: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Amin Hidayat, saat meninjau salah satu SD yang rusak, dan akan dilakukan rehabilitasi dengan anggaran tahun 2020. Foto: dok/FB Amin Hidayat

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Amin Hidayat menyatakan, penilaian tim Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jateng tentang buruknya kondisi beberapa sekolah di wilayahnya, dinilai terlambat. Pasalnya, banyak data sekolah rusak di kabupaten Grobogan sudah masuk program prioritas pembangunan tahun 2020.

Diungkapkan dia, semua sekolah yang disebutkan seperti SDN 3 Nglinduk, SDN 4 Sulursari, dan SDN 3 Pulokulon itu, akan dibangun dengan penganggaran tahun 2020. ”Biar saja. Ombdusman terlambat dalam merespon. Semua sekolah yang ditulis sudah dianggarkan di tahun 2020,” ujar Amin Hidayat, saat dikonfirmasi Selasa (10/12).

Mantan Kepala SMAN 1 Purwodadi ini menambahkan, Pemerintah Kabupaten Grobogan serius membangun daerahnya. Termasuk di bidang pendidikan. ”Tahun 2020 nanti, ada 425 sekolah yang akan dibangun atau direhabilitasi. Sebanyak 10 sekolah di antaranya akan dibantu Kemen PUPR dalam pembangunannya. Jumlah itu saja masih SD, masih ada SMP, TK dan SKB,” pungkas Amin.

Hana/Riyan