blank
Nampak rumah warga yang diterjang angin lisus di Kudus, Selasa (10/12). Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Hujan disertai angin yang melanda wilayah Kudus, Selasa (10/12) siang membuat puluhan rumah di beberapa desa rusak disapu angin puting beliung.  Tak hanya itu, belasan pohon juga tumbang hingga mengganggu aktifitas warga.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, kerusakan akibat terjangan puting beliung terjadi di Desa Medini, Sambung, Larikrejo , Wates dan Undaan Lor Kecamatan Undaan. Sementara di Kecamatan Dawe, dua desa yakni Tergo dan Kandangmas juga diterjang angin yang berakibat kerusakan rumah warga.

“Di Medini dan Wates puluhan pohon tumbang sementara di Larikrejo ada sekitar 20 rumah yang gentengnya berterbangan disapu angin,”kata Kepala BPBD Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan.

Untuk di Kecamatan Dawe, menurut Bergas ada beberapa rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan pada bagian atap. Hanya saja, jumlah pasti rumah yang terdampak masih belum terlaporkan.

Sementara pohon tumbang di Desa Tergo menimpa rumah salah seorang warga, sehingga mengalami kerusakan cukup parah, meskipun rumah tersebut masih bisa ditempati.

Untuk korban jiwa, saat ini masih nihil. Sementara untuk nilai kerugian masih dalam pendataan,” ujarnya.

Menurut sejumlah saksi, tiupan angin kencang tersebut terjadi jelang sore hari. Angin dengan kecepatan tinggi bertiup disertai derasnya air hujan.

Untuk penangannya, kata Bergas, saat ini pihaknya sudah menerjunkan relawan untuk membantu warga menangani kerusakan yang ada. Selain itu, BPBD juga sudah menyalurkan genting baru untuk memperbaiki atap rumah warga.

“Kebutuhan genting masih menunggu data kerusakan yang pasti. Relawan kami juga sudah terjun ke lokasi untuk membantu warga,”tandasnya.

Tm/Ab