blank
Kepala BKPP Kota Magelang Aris Wicaksono, (Humas Pemkot Magelang)

blankMAGELANG (SUARABARU.ID)-   Sebanyak 329 dari 3734 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2019 Kota Magelang dinyatakan tidak memenuhi syarat.

‘’Selebihnya 3.356 pelamar dinyatakan memenuhi syarat, sedang  49 berkas pelamar  lainnya belum terverifikasi,’’ kata Kepala  Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Magelang, Aris Wicaksono, kemarin (9/12).

Aris menerangkan, pada tahun 2019  Pemkot Magelang mendapat formasi dari Kementerian PAN-RB untuk membuka lowongan 225 CPNS. Terdiri atas 132 tenaga guru, 78 tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya sebanyak 15  orang.

Menurutnya, dari formasi CPNS yang diperlukan tersebut ada beberapa yang belum ada peminatnya. Seperti formasi dokter spesialis bedah syaraf, dokter spesialis bedah digestif, dokter spesialis jantung, dokter spesialis jiwa, dokter umum untuk puskesmas  dan epidemilog.

Dia menuturkan, kosongnya pelamar pada formasi CPNS tersebut disebabkan berbagai faktor. Di dunia medis, tenaga dokter tinggi pasarannya dengan take home pay, sehingga para pendaftar kurang berminat mendaftar sebagai CPNS.

Aris menambahkan, untuk mengisi  kekosongan pelamar  tersebut, Pemkot Magelang berupaya  mencarikan  jalan ke luarnya, yakni  melalui mekanisme badan layanan umum daerah (BLUD).
‘’Kita mencari dengan mekanisme BLUD. Bukan dari PNS, tapi merekrut dari mekanisme BLUD,” katanya.

Mengenai mekanismenya tes seleksi penerimaan CPNS tahun ini Aris menjelaskan, hampir sama dengan  saat pelaksanaan  tes penerimaan CPNS tahun 2018.

‘’Pelaksanaan  tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2019  diselenggarakan di Gedung Wiworo Wiji Pinilih, Kompleks DPRD Kota Magelang pada Februari 2020. Kemudian untuk seleksi kompetensi bidang (SKB) akan digelar Maret 2020 mendatang,’’ tuturnya. (hms)

Editor : Doddy Ardjono